WahanaNews-Jatinangor | Polres Sumedang menurunkan sejumlah personel untuk siaga malam hari sebagai langkah antisipasi lonjakan arus mudik kendaraan di gerbang keluar Tol Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa malam.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, saat ini kondisi arus kendaraan di Tol Cisumdawu dalam kondisi normal, namun di Tol Cikampek telah terjadi peningkatan arus kendaraan, untuk itu pihaknya telah mempersiapkan diri apabila ada lonjakan pada malam hari di Sumedang.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
"Hasil pantauan masih normal untuk arus kendaraan di exit Tol Pamulihan, namun kami antisipasi berdasarkan pemberitaan di media bahwa hari ini pada sore hari ada peningkatan 20 persen untuk arus Tol Cikampek," kata Eko.
Ia menuturkan sejumlah personel Polres Sumedang sudah siap siaga di seluruh pos pengamanan di jalan utama.
Khusus pada pengamanan Selasa malam, kata dia, Polres Sumedang menyiagakan personel untuk antisipasi adanya lonjakan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Pamulihan.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Dikhawatirkan ada rombongan pemudik dari Jakarta yang tiba di Sumedang pada malam hari, makanya anggota disiagakan di gerbang exit Tol Pamulihan," katanya.
Ia menyampaikan saat ini ada longsoran tanah di jalan kawasan hutan pinus Cigendel yang cukup mengganggu arus lalu lintas kendaraan di daerah itu.
Jika terjadi lonjakan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Pamulihan itu, kata dia, kemungkinan terjadi kepadatan di wilayah Cadas Pangeran sebagai jalan utama Bandung-Sumedang.
"Dikhawatirkan terjadi kepadatan di Cadas Pangeran, sementara pada malam hari kami tidak bisa merekomendasikan penggunaan Seksi 2 dan Seksi 3 tol Cisumdawu," katanya. [rda]