WahanaNews-Jatinangor | Kematian artis Thailand Nida 'Tangmo' Patcharaveerapong menjadi kasus internasional.
Berikut 15 kejanggalan tewasnya Tangmo Nida yang mengundang kecurigaan netizen.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
1. Tangmo dinyatakan meninggal dunia di usia 37 tahun setelah jenazahnya ditemukan mengambang di sungai.
Sebelumnya ia bersama lima orang lain, termasuk manajer bernama Gatick diketahui menumpangi sebuah speedboat.
Netizen memperbincangkan mengapa Gatick tidak langsung melaporkan kejadian itu pada polisi atau ibu Tangmo.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dikatakan ia baru melakukannya sehari kemudian.
2. Ibu Tangmo mengatakan manajer sekaligus sahabat anaknya itu tidak bisa dihubungi setelah Tangmo jatuh dari kapal.
Gatick pun beralasan bahwa ibu Tangmo bukan penyelam karena itu ia tidak menghubunginya.
Setelah kejadian, Gatick malah langsung pulang menggunakan mobil Tangmo dengan alasan ia rindu dengan anaknya.
Ia mengaku memilih untuk menunggu di rumah sampai Tangmo kembali.
3. Setelah menghilang dan dilakukan 38 jam pencarian akhirnya Tangmo ditemukan tidak bernyawa di Sungai Chao Praya pada Sabtu, (26/2/2022).
Jenazahnya ditemukan dalam kondisi yang memprihatinkan.
Fotonya sempat tersebar, netizen meragukan bahwa ia tewas hanya karena tenggelam.
4. Penumpang kapal lain mengatakan jika Tangmo duduk di belakang untuk buang air kecil karena toilet di kapal rusak.
Namun ia dan penumpang lain mengaku tidak melihat secara jelas atau tidak bisa banyak membantu karena suasana yang gelap.
Ibu Tangmo merasa itu aneh jika anaknya yang seorang selebriti memilih untuk kencing sembarangan.
5. Berdasarkan autopsi ditemukan jika ada pasir di paru-paru artis populer tersebut yang mengindikasi ia masih bernapas ketika jatuh ke sungai atau meninggal karena tenggelam.
Tapi ditemukan pula luka sayatan di kaki kirinya yang bisa jadi karena terkena baling-baling perahu atau disebabkan sebelum ia jatuh dan meninggal.
6. Ibu Tangmo mengatakan jika anaknya pintar berenang. Sejumlah netizen pun mengomentari soal foto Tangmo sedang berenang di Instagram yang kini menghilang.
Begitu juga dengan sejumlah dokumen di handphone Tangmo yang dikatakan dipegang Gatick ketika ia meninggal.
7. Ibu Tangmo juga mengungkap bahwa berdasarkan percakapan di aplikasi pesan, anaknya diperlakukan tidak menyenangkan karena awalnya mereka disebut hanya akan malam tapi ternyata tidak.
Diduga jika Tangmo bisa saja terlibat prostitusi.
8. Dalam sebuah video yang beredar dari handphone milik Gatick menunjukkan terlihat Tangmo tengah duduk di bagian belakang speedboat, minum wine, dan memainkan rambutnya.
Di situ terdengar suara seorang pria yang mengatakan "Bawa teman kamu ke sini!".
9. Ketika dilakukan reka ulang adegan, orang-orang lain yang ikut menumpangi speedboat memberikan lokasi kejadian yang berbeda-beda.
Mereka juga menghilang setelah Tangmo terjatuh dari speedboat.
10. Dikatakan jika dalam kapal ada 12 jaket pelampung dan perlengkapan penyelamatan.
Tapi tidak ada yang memberikannya Tangmo Nida ketika dikatakan terjatuh dari kapal.
11. Kejanggalan lain adalah orang-orang yang berada di kapal ditemukan dengan sejumlah luka cakaran.
Netizen curiga jika sempat ada pertengkaran atau perlawanan sebelum Tangmo Nida terjatuh dari kapal dan meninggal.
12. Manajer Tangmo memang menjadi salah satu orang yang dicurigai. Ia pun diperbincangkan karena mengatakan, 'Jika temanku meninggal, aku juga kehilangan sumber penghasilan. Kamu harus mengerti' dalam konferensi pers.
13. Gatick mengaku pulang ke rumah sekitar pukul 3-4 dini hari tapi rekaman CCTV menunjukkan ia sudah tiba pada pukul 1 malam.
14. Netizen menemukan jika akun Instagram Tangmo masih aktif di jam-jam ia dinyatakan sudah meninggal.
Di hari itu, Tangmo pun disebut pergi dengan orang-orang yang tidak dikenal, kecuali manajer dan satu orang teman bernama Sand.
15. Sand ikut dicurigai netizen karena dengan santainya mengatakan Tangmo terjatuh tengah buang air kecil dan sempat memegang kakinya.
Sand juga mengaku bahwa ia berpikir nanti akan ada kapal yang menolong Tangmo Nida. [rda]