WahanaNews-Jatinangor | Sebanyak 21 orang anggota Jabar Quick Response (JQR) ikut membantu Tim SAR, Polri, Basarnas dalam pencarian korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR (13) saat terjadi banjir bandang di Desa Citengah, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
"Dalam momen liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, kami dari JQR tetap bertugas melaksanakan misi kemanusiaan dalam kegiatan SAR bersama TNI, Polri, Basarnas dan relawan lainnya untuk mencari korban hanyut dan terseret arus sungai berinisial ADR, yang terjadi di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan," kata Kordinator Kanal Kebencanaan JQR Syehabudin di Bandung, Senin.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Syehabudin mengatakan sejak Kamis malam (5/5) hingga penutupan operasi SAR, Tim JQR menerjunkan anggota lengkap dengan peralatan ke lokasi bencana.
Menurut Syehabudin, ke-21 anggota JQR terjun dalam pencarian korban hanyut. Para anggota tersebut telah memiliki sertifikasi SAR dari Basarnas, terutama spesialisasi water rescue.
Syehabudin mengatakan Tim JQR membawa peralatan berupa perahu rafting serta perahu kayak, dan untuk memaksimalkan ke titik lokasi ada tambahan bantuan berupa dua unit river boat, kayak dan pelampung.
Baca Juga:
Ketum TP PKK Pusat Survei Persiapan Operasi Katarak di RSUD Kalideres
Tim Jabar Quick Response dan relawan lain melakukan pencarian dibagi dalam beberapa tim, yakni SRU Sentig ke hulu wilayah Saribumi, SRU 2 dari Sentig ke hilir wilayah Ciganeas, SRU 3 pengarungan dari Saribumi ke Sentig (2 river boat,1 inplatible), SRU 4 pengarungan Sentig ke Ganeas ( 2 river 1 kayak), SRU 5 SO ( safety officer), SRU 6 pemantauan bendungan Rengrang.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono mengatakan pencarian korban resmi dihentikan di hari ke-4 setelah korban ditemukan meninggal dunia di wilayah Kabupaten Indramayu atau 82 KM dari titik lokasi hilang.
Supriono menerangkan pihaknya menerima informasi dari potensi SAR Indramayu soal penemuan jenazah yang memiliki ciri korban hanyut di Kabupaten Sumedang.