WahanaNews-PrianganTimur | Komplotan perampok berjumlah tiga orang beraksi di sebuah minimarket (alfamart) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Sabtu (01/10/2022) malam.
Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak barang dan uang senilai Rp.6,3 juta. Usai berhasil menjalankan aksinya, pelaku langsung melarikan diri.
Baca Juga:
Nelayan Asal Banten Terdampar di Perairan Tasikmalaya Karena Kehabisan Solar
Namun, saat para pelaku akan berupaya kabur, satu orang pelaku berhasil diamankan warga. Aksi pelaku terbilang nekat, karena minimarket itu berlokasi di Jalan Raya dan ramai dilalui kendaraan. Kapolsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Hartono membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kronologis kejadiannya berawal ketika tiga orang pelaku masuk ke dalam minimarket. Kemudian dua orang mengalihkan perhatian kasir dengan berpura-pura menanyakan barang dan seorang pelaku lainnya mengambil uang di laci kasir.
"Memang benar ada kejadian tersebut. Mereka berbagi tugas, ada yang bertugas mengelabui kasir, ada juga yang menguras laci kasir," kata Iptu Hartono.
Baca Juga:
Rugi Hingga Mencapai Rp 8 Miliar, Puluhan Korban Investasi Bodong Datangi Kantor Polres Tasikmalaya
Hartono menjelaskan, setelah para pelaku berhasil menggasak uang dan barang senilai Rp6,3 juta, mereka langsung kabur. Namun, apesnya salah seorang pelaku saat hendak melarikan diri menaiki mobil malah diciduk warga.
Petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut pun langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Mangkubumi guna dimintai keterangan lebih lanjut.
"Para pelaku berusaha melarikan diri menggunakan satu unit mobil Avanza. Namun salah seorang pelaku tertangkap oleh warga dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Mangkubumi," ucap Hartono.
Satu pelaku yang berhasil diamankan adalah AW (43), warga Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Namun, kedua pelaku lain berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran polisi.
"Seorang pelaku berhasil diamankan, kami masih kejar dua pelaku lagi. Mudah-mudahan segera tertangkap," ujar Hartono.
Informasi yang dihimpun, pascakejadian banyak beredar kabar bahwa ketiga pelaku beraksi menggunakan senjata api.
Kabar itu beredar di media sosial. Namun, saat dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, ternyata kabar tersebut hoax.
"Izin untuk kabar di medsos pelaku menggunakan senpi, itu hoax," pungkas Hartono.
Hingga kini, satu pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota, sementara akibat kejadian tersebut, minimarket (Alfamart) mengalami kerugian hingga Rp.6,3 juta.[zbr]