WahanaNews Jabar-Banten | Kubangan besar menganga dimana-mana, batu krikil berserakan, bahu jalan terkelupas. Begitulah kondisi jalan yang terletak di dusun Pelanja, desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Kamis (9/9/2021).
Selain berpotensi rawan kecelakaan, menurut warga sekitar, jalan dusun Pelanja yang disebut jalan lingkar menuju desa Sikelang itu, ternyata sudah sering diukur oleh tim pengukur jalan. Walau begitu, ternyata hingga hari ini belum juga ada tanda-tanda dari pemangku kebijakan terkait bahwa jalan itu akan diperbaiki.
Baca Juga:
Satu Korban Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Pohon Tumbang di Subulussalam
"Kalau ini terus dibiarkan, kerusakan jalan bakal semakin parah. Aktivitas warga jadi terhambat dan berpotensi rawan kecelakaan," ujar Ratto, salah seorang warga yang rumahnya persis dipinggir jalan dusun Pelanja.
Untuk itu, warga desa Jontor dusun Pelanja berharap agar Walikota Subulussalam melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) pemangku kepentingan lainnya kiranya memperhatikan nasib kondisi jalan yang sangat memprihatinkan itu.
"Kami selaku warga desa Jontor dusun Pelanja sangat mengharapkan sekali dari pasangan Bintang-Salmaza kiranya dapat dianggarkan tahun depan pengaspalan jalan di dusun kami ini bisa terlaksana," harap Ratto Hutasoit mewakili warga sekitar.
Baca Juga:
Dengan Keharmonisan, PemDes Lae Ikan Salurkan BLT-DD Miskin Ekstrem Tahap I Tahun 2024
"Semoga saja suara kita dapat di dengarkan, dan di baca bapak Walikota Subulussalam, kita doakan juga mudah-mudahan tahun depan sudah terealisasi dan di aspal seperti jalan yang lainnya," ujar Ratto menutup. (JP)