Jabar.WahanaNews.co | Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkeinginan untuk bergabung di partai politik di tahun 2022 mendatang. Pilihan bergabung ke partai politik ini ditengarai jadi sinyal bagi Ridwan Kamil untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Ridwan Kamil banyak disebut akan memilih NasDem sebagai parpol pilihannya. Menanggapi ini, anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan angkat bicara. Farhan menekankan Ridwan Kamil jangan menunda-nunda untuk mendaftarkan diri jadi kader Partai NasDem.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
"Saya pribadi sangat mendorong RK masuk partai. Karena, partai menegaskan identitas politiknya dan RK bisa menjadi sumber inspirasi pengembangan partai modern," ujar Farhan dalam keterangan persnya, Sabtu (4/12).
Farhan menilai jika Ridwan Kamil mempunyai latar elektoral baik untuk berani ikut dalam persaingan Pilpres 2024. Namun, Ridwan Kamil juga diharapkan bisa menjadi contoh membangun etika politik yang bagus dan secara intensif membangun komunikasi politik yang hangat dengan berbagai elemen.
"Maka RK yang sudah punya modal di Jawa Barat harus berani maju, dengan tegas nyatakan niat untuk memimpin bangsa," kata Farhan.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
"Tentu tidak mudah, karena ada sosok-sosok lain yang juga sama-sama penuh harapan seperti GP (Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah), SU (Sandiaga Uno Menparekraf) dan AB (Anies Baswedan Gubernur Jakarta)," imbuh Farhan.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil dinilai perlu clear menunjukkan identitas politiknya. Farhan menyebut bahwa jika Nasdem punya basis massa dan modal kuat untuk Ridwan Kamil.
"Maka dari itu basis Nasionalis dan Religius harus digabungkan bukan didikotomikan. Ridwan Kamil adalah sosok pemimpin yang diharapkan mampu bersaing, memenuhi keinginan rakyat untuk memimpin Indonesia," ucap Ridwan.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Hal terpenting adalah dukungan konstituen NasDem di Jawa Barat kepada RK masih kuat, maka RK hanya perlu menegaskan sikap," sambung Ridwan. [gab]