WahanaNews Jabar | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta mahasiswa Indonesia yang belajar di luar negeri menjadi duta bangsa.
Mahasiswa-mahasiswa dapat menggambarkan, menjelaskan, dan bila perlu dapat meluruskan bila ada persepsi salah tentang Indonesia.
Baca Juga:
Menko Polhukam Pastikan Layanan PDNS 2 Kembali Normal Bulan Ini
“Sebagai duta bangsa di luar negeri, mahasiswa-mahasiswa adalah source of information bagi lingkungan terdekat, saat kembali ke tanah air jadi lah agent of change (agen perubahan) dan pelopor yang berkontribusi membawa kemajuan bagi bangsa,” ujar Mahfud seperti dilansir wahananews.co
Demikian disampaikan dalam keynote speech secara daring pada acara Pelantikan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, yang berlangsung Kamis (28/10).
Koordinator PPI Dunia yang baru dilantik adalah Faruq Ibnul Haqi, lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, angkatan tahun 2009.
Baca Juga:
Satgas dan Menkominfo harus Didukung untuk Berantas Judi Online
Faruq adalah mahasiswa kandidat Doktor di University of South Australia di Adelaide.
Sambutan Menko Polhukam mengupas tentang ‘Peran Pelajar Indonesia di Luar Negeri sebagai Duta Bangsa dalam Kontribusinya untuk Indonesia.’ yang relevan dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Sumpah Pemuda berisi janji, semangat dan komitmen generasi muda Indonesia terdahulu untuk mempunyai tanah air satu, bangsa yang satu, dan menjunjung bahasa persatuan.