WahanaNews Jabar-Banten | Biaya tentunya menjadi pertimbangan sangat penting dalam memilih perguruan tinggi. Sebagian universitas ada yang menetapkan harga sangat tinggi karena memberikan fasilitas super mumpuni.
Seperti deretan universitas swasta termahal di Indonesia ini contohnya. Fasilitas yang mereka tawarkan, sangat mendukung kegiatan akademik maupun nonakademiknya.
Baca Juga:
Tuai Keluhan di Mana-mana, Nadiem Batalkan Kenaikan UKT 2024
Berikut ini 5 universitas paling mahal di Indonesia (biaya dan fasilitasnya), dilansir dari detikEdu berdasarkan laman tiap kampus.
1. Universitas Trisakti
Universitas Trisakti diririkan pada tahun 1965 di Jakarta. Di dalamnya terdapat Fakultas Hukum, Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Teknologi Kebumian dan Energi, Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Seni Rupa dan Desain, Teknik Industri, Teknik Sipil dan Perencanaan, dan Teknologi Kebumian dan Energi.
Baca Juga:
Ini Daftar 30 Kampus di Dalam dan Luar Negeri Paling Diincar Pelamar Beasiswa LPDP
Universitas Trisakti menyediakan fasilitas berupa perpustakaan kampus, fakultas, jurusan, lalu laboratorium dan studio, pusat penelitian, poliklinik, bus kampus, dan lain sebagainya.
Biaya kuliah Universitas Trisakti:
- Biaya Sumbangan Pengembangan (SP) Rp 14 juta hingga Rp 130 juta sesuai progran studi (prodi)
- Biaya kuliah semester pertama sebesar Rp 33,4 juta hingga Rp 332,3 juta sesuai prodi. Biaya ini terdiri dari biaya pokok semester, biaya tambahan per SKS, dan biaya praktikum
Biaya untuk kuliah di Universitas Trisakti hingga lulus, kisarannya adalah Rp 131,3 juta sampai Rp 606 juta. Angka tersebut menjadikan Universitas Trisakti sebagai salah satu universitas swasta termahal di Indonesia.
2. Swiss German University
Swiss German University (SGU) merupakan universitas internasional yang berlokasi di Tangerang, Banten. Kampus ini merupakan kolaborasi Indonesia, Jerman, Swiss, dan Australia.
Mahasiswa SGU dapat menjalani magang pada semester ke-3 di Indonesia dan semester 6 di Jerman, atau di negara lainnya.
Kampus ini menyediakan area fitness dan gym, lapangan indoor badminton, tenis, dan futsal, lalu lapangan squash, kolam renang dengan ukuran olimpiade, whirpool, trek jogging, sauna dan shower panas-dingin, serta area tenis meja.
SGU juga memberikan fasilitas antar-jemput via shuttle bus di kawasan Kubikahomy, Giant BSD, dan the Prominence Tower.
Biaya kuliah S1 di SGU per 2021 terdiri dari:
- Confirmation Fee sebesar Rp 10 juta dan Development Fee sebedar Rp 58,5 juta
- Uang kuliah sebesar Rp 27,5 juta sampai Rp 30 jut per semester. Biaya ini termasuk jaket kampus, biaya masa orientasi, dan asuransi jiwa.
Khusus mahasiswa double degree, uang kuliahnya sebesar 3.850-4.750 euro atau setara Rp 65,7 juta hingga Rp 81,1 juta. Khusus mahasiswa International Culinary Business, Double Degree Program, uang kuliah CHF 29.850 atau setara dengan Rp 471 juta per semester, yang termasuk entry visa, asuransi jiwa, biaya pendaftaran ke kampus mitra, cooperation, dan examination.
3. Universitas Pelita Harapan
Universitas Pelita Harapan (UPH) memiliki prodi Matematika Terapan dan Aktuaria, Edukasi, Arsitektur, Bioteknologi, Pengelolaan Perhotelan, Hubungan Internasional, Desain Produk, Industri Perjalanan dan Pariwisata, Teknik Industri, DKV, dan lainnya.
UPH memiliki UPH Clinic, Hope Counseling & Assesment Center, kolam renang, gym, lapangan sepak bola, badminton, futsal, basket, serta fasilitas biliar.
Biaya kuliah S1 di UPH adalah:
- Biaya kuliah semester pertama sebesar Rp 41,6 juta sampai Rp 171,75 juta sesuai prodi. Biaya ini mencakup Admission Fee, Credit Fee, Semester/Term Fee, biaya jaket, Learning Facilities, dan biaya orientasi.
-Biaya kuliah mulai semester kedua sebesar Rp 12,6 juta sampai Rp 50,75 juta per semester. Biaya tersebut mencakup Semester Fee dan Credit Fee. Dan untuk mahasiswa prodi Kedokteran, ada biaya tamabahan Re-Registration Fee.
Total biaya berkuliah di UPH hingga semester akhir adalah rentang Rp 179,95 hingga Rp 695 juta.
4. President University
President University menerapkan bahasa Inggris sebagai pengantar. Kampusnya berlokasi di Jababeka, Cikarang. Universitas ini punya program pertukaran ke 53 universitas mitra di luar negeri, mulai India hingga Eropa.
President University mempunyai fasilitas President Executive Club, Jababeka Golf and Country Club, lapangan tenis, sepak bola, basket, lalu auditorium, kolam renang ukuran olimpiade, laboratorium, Jababeka Convention Center, serta layanan rawat inap dan rawat jalan gratis di President University Medical Center.
Kampus ini juga menyediakan program magang kerja selama 1-2 semester dan penempatan kerja yang dikelola Internship & Career Center (ICC).
Biaya kuliahnya per tahun 2017 adalah sebagai berikut:
- Uang kuliah sebesar RP 30 juta per semester atau Rp 300 juta untuk satu masa perkuliahan sebanyak 10 semester
- Biaya program matrikulasi dan masa orientasi studi sebesar Rp 5 juta, serta uang pembangunan Rp 10 juta
- Biaya asrama sejumlah Rp 5,8 juta per semester selama 3 bulan atau Rp 16,6 juta per tahun dengan ketentuan wajib asrama di tahun pertama
- Biaya pelatihan TOEIC Rp 2,5 juta.
5. Binus University
Binus University kini menempati peringkat ke-5 universitas terbaik di Indonesia versi Times Higher Education (THE) dalam pemeringkatan terbaru THE World University Rankings (WUR) 2022. Binus memiliki kampus yang tersebar di Jakarta, Malang, dan Bandung.
Pada Kampus Syahdan yang berada di Jakarta, ada fasilitas perpustakaan dalam dan luar ruang, food court, wall climbing, lab resto and kitchen, layanan karier, relasi alumni, pengembangan bisnis, dan mockup room kamar hotel layaknya JW Marriot untuk jurusan Hotel Management.
Biaya kuliah di Binus University pada tahun akademik 2022-2023 adalah:
- Uang kuliah semester pertama Rp 18,7 juta hingga Rp 25,2 juta
- Biaya laboratorium sebesar Rp 1,75 juta-Rp 4,25 juta sesuai prodi, serta biaya peralatan sebesar Rp 9,5 juta. Khusus mahasiswa Binus Jakarta, ada biaya laboratorium mulai semester 1-4.
- Biaya sumbangan DP3 sejumlah Rp 35 juta sampai Rp 45 juta. (Tio)