WahanaNews-Depok | Kelurahan Serua mengadakan sosialisasi untuk mengedukasi warga sekitar tentang bahaya pernikahan dini bagi pasangan muda di Aula Masjid Al-ikhlas, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari.
Acara ini dihadiri LPM Kelurahan Serua, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Serua, Pembina Karang Taruna dan Kader PKK Kecamatan Bojongsari Utus Suliyani, sebagai pembicaranya.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Utus menekankan pemahaman kepada para peserta yang hadir untuk lebih memahami arti pernikahan.
“Pernikahan bukan semata-mata tinggal bersama, tidur bersama, tapi didalam pernikahan ada dua otak yang harus menjadi satu,”
Menurutnya, masih banyak yang harus dipertimbangkan jika ingin menikah. Kesiapan finansial, dan mental juga harus dipertimbangkan dengan matang.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
“Jangan menikah hanya bermodalkan cinta, karena cinta tidak bisa membuat perut lapar menjadi terisi,”
Walau acara ini dilangsungkan secara perdana, Panitia acara yang terdiri dari Karang Taruna Kelurahan Serua sukses mengadakan acara hingga berjalan lancar.
“Alhamdulillah satu kegiatan dari empat rencana yang disusun dalam rapat kerja tahunan berhasil diadakan,”
Roby memaparkan, tujuan diselenggarakan acara ini guna mengedukasi generasi muda agar mempunyai rencana yang matang jika ingin membidik rumah tangga.
“Jadi tidak asal nikah aja, dikasih edukasi dahulu, agar tidak berkhayal yang baik-baiknya saja kalau menikah,”
Menurut Roby, kegiatan ini penting. Karena melihat anak jaman sekarang yang sembrono untuk menikah karena kurangnya bekal dan ilmu yang didapat.
“Kami mengantisipasi, jangan sampai setelah menikah jadi kaget, kewajiban-kewajiban yang harus dijalanin sebagai suami atau istri diabaikan,”
(JU)