WahanaNews-Depok | Puluhan ribu siswa jenjang SD, SMP dan SMA yang mendapatkan bantuan sosial (Bansos) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, mesti banyak-banyak sabar. Kini, bansos senilai Rp52.025.000.000 teruntuk 20.854 peserta didik itu, sedang divalidasi penerimaannya di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Asloe’ah Madjri menjelaskan, pihaknya bersama Dinas Pendidikan Kota Depok bekerjasama, melakukan validasi data siswa yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan ini.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Kendati demikian, dia masih belum mengetahui kapan bantuan tersebut akan cair, karena masih dalam proses validasi data siswa. Jumlah siswa yang mendapat bansos pendidikan sebanyak 8.819 buat siswa Sekolah Dasar dan MI, 10.317 siswa SMP dan 1.718 siswa SMA. Total seluruhnya yaitu 20.854 peserta didik yang akan mendapat bansosdik. “Saat ini kami masih melakukan verifikasi dan validasi peserta didik,”
Lulu -sapaannya- menambahkan, nantinya, proses pencairan akan dilakukan dengan pengiriman ke masing-masing rekening peserta didik yang sudah terdaftar di DTKS. Bantuan ini murni menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok. “Bansosdik siswa akan dilakukan dengan transfer,”
Terpisah, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Disdik Depok, Destiana Rachmawati mengatakan, siswa yang dapat menerima bantuan ini merupakan siswa yang kurang mampu dan datanya sudah tervalidasi di DTKS. “Kami memastikan siswa yang mendapat bantuan ini sudah terdaftar di DTKS,”
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Dia menuturkan, nominal bansos pendidikan siswa Kota Depok untuk siswa Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp2juta pertahun, SMP Rp3 juta pertahun dan SMA Rp2 juta per tahun. “Siswa yang terdaftar di DTKS akan menerima bantuan dengan nominal sesuai jenjang pendidikan,”.
Perlu diketahui, bila 8.819 siswa SD dan MI menerima bansos totalnya sebesar Rp17.638.000.000. 10.317 siswa SMP Rp30.951.000.000 dan 1.718 siswa SMA Rp3.436.000.000. Total bantuan sosial pendidikan tersebut menjadi Rp52.025.000.000.
(JU)