WahanaNews-Depok | Tepat Pukul 09.00 WIB, Pengurus dan Relawan DKR Kota Depok memulai acara di Balai Rakyat Depok Utara, Jalan Jawa, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, senin (21/03). Hari itu merupakan rangkaian puncak HUT ke-14 DKR yang diselenggarakan DKR Kota Depok.
Seluruh pengurus, relawan dan tamu undangan pun sudah menempati tempat duduk yang sudah disusun sedemikian rupa agar menyesuaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, dan seluruhnya patuh untuk mengenakan masker.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan mengatakan, DKR sendiri terbentuk pada 12 Maret 2008 silam bersama Ibu Siti Fadilah Supari yang saat itu menjadi Menteri Kesehatan RI.
“Alhamdulillah, di 2022 ini kami tetap eksis dan aktif untuk mengawal pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu,”
Roy Pangharapan pun menjelaskan, rangkaian HUT di awali pada 12 Maret dengan memotong nasi tumpeng. Kemudian, 21 Maret kemarin, pihaknya mengadakan beberapa lomba dengan relawan di Stadion Mini di Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
“Sabtu kami adalan lomba tarik tambang dan masak dengan relawan, di sana juga kami senam bersama. Itu acara internal, karena harus menyesuaikan dengan Prokes Covid-19,”
Puncak acara HUT, sambung Roy Pangharapan, pihaknya memberikan santunan kepada 35 yatim dan 74 duafa sebagai wujud kepedulian DKR terhadap saudara-saudara mereka yang kurang beruntung.
Pada kesempatan tersebut, DKR juga memberikan penghargaan kepada Virolog Drh Moh Indro Cahyono dan Ibu Siti Zakiyah atas dedikasi dan prestasi mereka yang luar biasa kepada masyarakat, khususnya mengedukasi serta menghadapi Covid-19 agar tidak panik.
“Drh Moh Indro Cahyono juga memberikan orasi ilmiah kepada relawan dan tamu undangan,”
Terkait tema HUT ke-14, DKR mengangkat ‘Akhiri Pandemi Covid-19 Dengan Ilmu Pengetahuan dan Logika’. Roy Pangharapan pun mengulas sedikit tentang makna yang terkandung dari tajuk tema tersebut.
“Maksudnya, pandemi berawal dari Depok, kami sudah 2 tahun lebih belajar, tidak lain dan bukan, menuntut masyarakat belajar agar bisa menggunakan logika, dan mengajak masyarakat untuk belajar menghadapi pandemi,”
Agenda tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mewakili Walikota Depok, Dirut RSUD Kota Depok, Devi Maryori dan perwakilan Dinsos Kota Depok, Disdukcapil dan Ormas yang ada di Kota Depok.
(JU)