WahanaNews-Depok | Tak biasanya Puskesmas Kemirimuka, Kecamatan Beji dikepung warga, belum lama ini. Sejak pagi, warga sudah antre demi mendapatkan vaksin jenis Sinovac. Pelayanan yang ditargetkan 250 kuota ini, teruntuk vaksin dosis satu dan dua, serta Prizer dosis tiga.
“Kami buka 250 kuota untuk layanan vaksin ini,” ucap staf administrasi Puskesmas Kemirimuka Darmawan,
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Darmawan menambahkan, 250 itu terbagi dari vaksin dosis dua yang berjenis Sinovac sebanyak 100 dan vaksin dosis tiga yang berjenis Prizer sebanyak 150. “Kami tidak buka layanan vaksin setiap hari sih, beberapa hari sekali saja,”
Tahap pertama, pasien diarahkan untuk mengisi quesioner tentang riwayat penyakit. “Ini untuk mengetahui pasien masih dalam penggunaan obat tertentu atau tidak,”
Selanjutnya, pasien mengumpulkan quesioner yang telah diisi kepada petugas puskesmas dan menunggu untuk dipanggil namanya. Setelah dipanggil pasien diarahkan ke petugas medis untuk di cek tensi darahnya. “Jika tensi di atas 140, meski kami cek ulang lagi sampai 10 kali, kalau masih diatas 140, kami tidak berikan vaksin,”
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Darmawan menyampaikan, pihak medis tidak akan menyuntikkan vaksin jika tensi pasien tinggi. “Bahaya, takut beresiko,”
Banyak hal yang mempengaruhi tensi darah pasien menjadi tinggi. “Salah satunya kurang tidur dan sering terjaga di malam hari,”
Walau begitu, pihak puskesmas hanya ingin memberikan yang terbaik untuk pasien tanpa memberikan resiko yang ada. “Banyak yang ingin sehat, tapi kalau dipaksakan juga tidak bisa,”