WahanaNews-Depok | Pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi, kali ini di pusat Kota Depok, tepatnya Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pancoranmas, Rabu malam (24/2).
Bila dilihat dari kamera pengawas hanya butuh waktu dua menit untuk pelaku menghasak seluruh barang berharga senilai puluhan juta.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Korban Pencurian, Dwi Kartika menerangkan, saat melihat dari kamera pengawas, pelaku hanya butuh waktu dua menit untuk melancarkan aksi pencuriannya.
“Saya lihat dari CCTV tempat makan itu. Pelaku cepat sekali ngambil barang berharga saya,” jelasnya usai dimintai keterangan di Polres Metro Depok.
Adapun barang yang diambil pelaku dari mobil milik korban warna putih, tas bersama isinya, yang didalamnya ada handphone, STNK, e-toll, uang tunai puluhan juta.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
“Pelaku juga ambil tas make up saya yang harganya lumayan mahal ya. Kerugiannya sekitar puluhan juta lah,”.
Kejadian tersebut, kata Dwi, ketika memarkirkan mobilnya di Jalan Raya Siliwangi untuk membeli makan di sebuah restoran yang berada di kawasan tersebut.
Tak lama ditinggal untuk makan, saat korban ingin pulang dan menghampiri mobilnya. Namun sayang, ternyata kaca mobil belakang bagian tengah sudah pecah.
“Saya kaget sekali kaca sudah pecah. Saya lihat barang saya sudah hilang,” katanya.
Dilanjutkan Dwi, dari hasil kamera pengawas, pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang. Awalnya, dua orang yang berboncengan motor mendatangi mobil, tak lama langsung pergi.
Setelah motor pertama pergi, datang satu motor yang juga berboncengan langsung mengambil tas dan barang milik korban dari jendela yang kaca sudah dipecah.
“Kayanya lebih dari dua orang, karena yang satu abis pecahin kaca langsung pergi. Abis itu langsung datang motor lainnya ke arah jendela buat ambil barang di mobil saya,”.
Terlebih, beber Dwi, dugaan tersebut diperkuat setelah ada seorang saksi yang juga melihat kalau motor kedua itu yang mengambil barang di mobil. Jadi yang motor pertama hanya bertugas memecahkan kaca.
“Itu kererangan dari anak muda disitu yang kebutulan melihat kejadiannya,”.
Atas kejadian tersebut, korban telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Depok untuk mendapatkan tindak lanjut.