WahanaNews-Depok | Sentra Batik Tradjumas merupakan usaha batik yang didirikan Suharno dari 2015, dan menjadikan satu-satunya usaha batik yang asli dibuat sendiri menggunakan proses yang panjang seperti kebanyakkan proses pembuatan batik pada umumnya.
Batik itu dibuat dengan proses yang panjang, kalau instan bukan batik namanya,
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Walau di awal usahanya Suharno sempat putus asa karena tidak ada pembeli dia pun terus melajutkan apa yang telah dia yakini.
“Saya terus berusaha untuk memasarkan usaha batik ini,”
Hingga pada akhirnya banyak yang menyukai hasil batik usahanya, karena dinilai tersirat akan makna. “Saya riset dulu sebelum menentukan motifnya, terbukti motif saya tidak pasaran,”
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Motif batik usahanya mengambil budaya yang ada di Kota Depok. “Ada Gong si Bolong yang berasal dari Tanah Baru, dan Tugu Sawangan,”
Dengan begitu banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertarik pada batiknya. “Banyak yang pesan ASN Depok,”
Selain membuka usaha batik, Suharno juga bekerja sama dengan beberapa konveksi untuk membuat kain batik yang dibuatnya menjadi sebuah pakaian. “Banyak yang pesan minta langsung jadi baju,”
Tentu usahanya ini membuat banyak lapangan kerja bagi orang yang memiliki kemampuan menjahit dan membatik. “Ya kalau bisa menolong sesama kenapa tidak,”
(JU)