WahanaNews-Depok | Langkah Din Syamsuddin, yang baru-baru ini mendirikan Partai Pelita mendapatkan respon dari Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas.
Anwar mengaku terkejut, karena selama ini Din yang merupakan eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, tidak pernah ada pembahasan tentang keinginannya mendirikan partai. Menurutnya, Din memiliki prinsip bahwa partai-partai yang ada saat ini sudah cukup dan hanya perlu diperkuat.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
“Tetapi mengapa Pak Din sampai mendirikan partai? Hal itu benar-benar menjadi pertanyaan,”.
Anwar berpendapat, langkah Din untuk mendirikan partai ini karena kekecewaan akutnya kepada partai-partai yang ada saat ini dan tidak ingin menggantungkan harapannya pada partai politik yang ada.
“Hal ini dapat dipahami karena beliau adalah seorang yang idealis, religius, dan akademisi, di mana mungkin beliau melihat partai-partai yang ada saat ini sudah jauh menyimpang dari yang seharusnya,”.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Partai politik yang ada saat ini, katanya, terlihat jelas sudah sangat pragmatis. Sebab, tidak lagi berjuang membela rakyat tapi lebih banyak membela kepentingan oligarki, baik oligarki politik maupun oligarki ekonomi.
“Dan itu tentu saja menurutnya jelas tidak baik dan tidak sehat bagi perjalanan sebuah demokrasi yang memiliki prinsip dari rakyat bersama rakyat dan untuk rakyat,” ungkap Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia ini.
Sebagai informasi, Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita Din Syamsuddin telah melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pelita di Jakarta, Senin 4 maret 2022.
Partai Pelita merupakan partai politik yang telah mengantongi Surat Keputusan (SK) Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM.
Jabatan ketua umum partai dipegang oleh Beni Pramula. Dia lahir di Pramubulih, 12 September 1988. Sebagai aktivis, sejumlah jabatan pernah diemban Beni, di antaranya ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 dan Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.
Sementara jabatan sekretaris jenderal Partai Pelita dipegang oleh Tantan Taufiq Lubis. Dia merupakan ketua Forum Pemuda Kerjasama Islam atau Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) sekaligus Pendiri Pemuda OKI Indonesia. Saat ini Tantan menjabat Vice Presiden Pemuda Islam untuk tingkat dunia.
(JU)