WahanaNews-Depok | Siswa SD, SMP dan SMA di Kota Depok dapat keringanan saat meniti ilmu. Pemerintah kembali menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bansos, bagi 20.674 siswa di Kota Depok. Hanya saja, bantuan tersebut diberikan teruntuk yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Besaran bantuan : jenjang SD Rp900.000, SMP Rp1.500.000 dan SMA Rp2.000.000 selama satu tahun .
“Kalau tingkat SD kami targetkan sebanyak 8.819 siswa,” ujar Kasi SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Mneurutnya, 8.819 siswa ini terbagi, dari siswa SD sebanyak 2.333 dan siswa MI sebanyak 6.486.
Sementara, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Disdik Depok, Destiana Rachmawati memaparkan, terdapat 10.137 siswa jenjang SMP sederajat yang ditargetkan akan mendapatkan Bantuan Pendidikan.“Kami validasi dan evaluasi dulu ya, seperti benar tidak siswa ini dari keluarga tidak mampu.
Selain melihat sisi ekonomi, calon pemerima Bantuan Pendidikan, juga akan dilihat alamat rumahnya. Calon penerima Bantuan Pendidikan harus berdomisili Depok. “Alamat Rumah juga dilihat, sama atau tidak dengan yang tercantum di Kartu Keluarga (KK),” ucap Tia.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Aloeah Madjri menyatakan, terdapat 1.718 siswa jenjang SMA yang dia targetkan untuk mendapat Bantuan Pendidikan. “Itu belum final ya, masih harus dilakukan verifikasi dan validasi dulu,”.
Menurut perempuan yang disapa Lulu itu, calon penerima bantuan harus terdaftar di DTKS Kota Depok sebagai KPM. “Harus terdaftar dulu, kalau tidak ya didiskualifikasi,” .
Seperti diketahui, BLT anak sekolah masih disalurkan pada 2022 ini termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) reguler dari Kemensos yang berlanjut pada 2022.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan, pemerintah tidak akan menghentikan bansos kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi. “PKH dan BPNT terus berjalan, baik ada atau tidak ada pandemi, karena untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM,”.
Adapun total BLT anak sekolah 2022 sebesar Rp4,4 juta merupakan akumulasi dana yang akan diterima siswa SD, SMP, dan SMA dari PKH.
(JU)