WahanaNews-Depok | Paguyuban Tahu Tempe se-Kota Depok menghentikan produksi. Mereka mengeluarkan alat-alat produksi, seperti alat pencuci kedelai dan kompor pengolahan kedelai menjadi tahu atau tempe ketika menggelar aksi demo di Jalan H Icang, Kelurahan Palsi Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis.
“Iya semua pengrajin melakukan itu, bukan hanya di Depok tapi se-Jabodetabek,” tegas Koordinator Paguyuban Tahu Tempe Kota Depok.
Baca Juga:
Pebalap Depok Bikin Merah Mutih Berkibar di Mandalika
Ia juga memastikan, bahwa buntut dari pehentian produksi, maka tahu dan tempe di pasaran tidak ada, mulai dari pasar tradisional, retail, sampai pedangan sayur.
“Tahu dan tempe steril di pasar, itu bisa dipastikan. Ini menyatakan kalau kami benar-benar mogok massal,”.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan Lurah Pancoranmas, Mohammad Soleh: Dari Gowes, Sambangi Warga Bantaran Kali
julian sihite