Perlu diketahui sebelumnya, meski pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM hingga tahap kedua.
Namun hal ini dikeluhkan oleh sejumlah warga kurang mampu yang tergolong lansia di wilayah RT2/15, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Baca Juga:
Kemendes PDTT Salurkan BLT-DD Rp15,23 Miliar ke 190 Desa di Kubar
Salah satu lansia yang tidak mendapatkan bantuan, Hartati mengatakan telah memiliki kartu dan formulir penerima manfaat. Sebelumnya, pengurus lingkungan di wilayah tersebut telah dimintai pengisian data sebagai warga yang layak sebagai penerima manfaat dari pemerintah.
“Iya sempet di lakukan pendataan, kita mengurus di kantor kecamatan tapi isinya gapernah ada, yang lain udah nanya ke RT tapi ketua RTnya tidak tahu,” paparnya.
Hartati juga merasa sangat keberatan karena BLT tersebut tidak tepat sasaran, banyak orang yang mampu tetapi bisa mendapatkan BLT tersebut.
Baca Juga:
Kades di Brebes Dijebloskan ke Penjara Gegara Korupsi Dana Desa Buat Judi Online
“Ya sangat keberatan, karena banyak orang yang di atas kita dapat dan saya tidak dapat. Banyak yang tidak punya anak sekolah tetapi dapat BLT, saya yang punya anak sekolah berjumlah 2 orang tetapi tidak dapat,” ucapnya.
Ditempat yang sama, salah satu warga yang tidak mendapatkan BLT, Susi mengatakan, hanya mendapati bantuan langsung tunai atau sembako dari pemerintah hanya satu kali. Yakni pada masa selama ini tidak dapat bantuan.
“Terakhir saya dapat 600 ribu, sekarang saya tidak dapat lagi untuk yang BLT BBM ini tidak dapat lagi, mungkin ini masalah pendataaanya tapi soal pendataan saya gangerti,” ungkapnya.