Sesaat kemudian benar rupanya feeling orangtua korban. Keempat pria itu lalu memepet korban dan memintanya untuk menepi dengan nada paksa. "Minggir lu, minggir gak," ucap para pelaku seperti ditirukan korban.
Merasa tak aman dan dalam situasi genting, korban lalu membunyikan klakson kencang berharap agar warga sekitar menangkap sinyal yang ia kirimkan, sementara orangtuanya berbalik arah dan hendak menghadang dari arah lawan.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
Kisah korban ini mendapat reaksi dari warganet terhadap kasus begal yang korbannya justru jadi tersangka beberapa waktu belakangan. Komentar pun bermunculan.
"Ini nih yang kemarin yang bunuh begal jadi tersangka, gini jadinya begal ngerasa bebas," kata akun @cendo***.
"Itu gara gara statement yang kemarin, gara gara bunuh begal malah jadi tersangka, sekarang begal malah dapat angin segar," sambung yang lain @wahy***.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
"Meresahkan semoga ada tindak lanjut dan bisa diidentifikasi," tulis akun @hery***.
"Halal untuk dikeroyok massa yang kayak begini," kata @mus***.
"Buset ini begal udah berani terang terangan lho apa gara gara kasus pembunuh begal kemarin sempat dijadiin tersangka sekarang begal yang lain tambah berani," pendapat akun @coker***. [jat]