Cileungsinews.id |Bupati Bogor Ade Yasin merasa bangga lantaran produk ekonomi kreatif asal Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bakal segera ditampilkan dalam ajang Paris Fashion Week pada Maret 2022 mendatang.
Produk tersebut merupakan karya milik desainer Cynthia Halim.
Baca Juga:
Bersama KLHK dan PLN, Bupati Bogor Kelola Lingkungan Cibinong Lewat Penanaman Pohon
"Saya dukung banget, karena ini kerja kreativitas yang luar biasa. Cynthia bisa jadi aset Kabupaten Bogor yang luar biasa. Setelah nanti pulang dan bisa menerima pesanan, semoga kami juga bisa jadi pelanggannya," kata Ade Yasin saat menerima kunjungan Cynthia Halim di kantornya, Kamis (10/2/2022).
Ade mengaku kagum kepada Cynthia yang baru berusia 24 tahun, namun sudah mampu membuat karya busana yang layak dipamerkan kepada masyarakat internasional.
Ragam busana yang Cynthia lahirkan bersama Nabila Nararya Kaulika itu diberi merek dengan nama Hanyutan.
Baca Juga:
Warga Sentul City Menangkan Gugatan ke Bupati Bogor Soal Ini
Ade Yasin berharap, Hanyutan ke depannya membuat motif batik khas Bogor dan dapat terus mengangkat batik sebagai warisan dunia khas Indonesia.
"Bogor perlu ada batik jenis yang beragam. Semoga Cynthia juga bisa menghasilkan motif jenis baru, karena saat ini batik bisa digunakan untuk berbagai pakaian. Bisa untuk jaket hingga sepatu. Itu bagus juga, keren," tutur Ade.
Sementara itu, Cynthia Halim menyebutkan bahwa dirinya bersama produk-produk dari Hanyutan semestinya tampil di Paris Fashion Week sejak 2020 lalu.
Namun, ajang pameran busana yang digelar di Prancis itu terpaksa ditunda, karena ada pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
"Kami akan membawa 10 look untuk tampil di Paris Fashion Week. Sebelumnya, karena pandemi kami hanya kirim produk, lalu dipakai oleh model di sana dan show dengan video. Namun tahun ini kami diminta ke sana untuk hadir dan tampil langsung pada 26 Februari hingga 8 Maret 2022," kata Cynthia.
Cynthia berharap, dengan tampilnya Hanyutan di Paris Fashion Week dapat membesarkan batik dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Direktur Kabupaten Bogor Ekonomi Kreatif (Kabekraf), Alfisa Triatmoko menyebutkan bahwa kreativitas Cynthia perlu ditiru oleh pelaku ekraf lainnya di Kabupaten Bogor, sehingga dapat memajukan perekonomian daerah.
"Fesyen merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif. Kami sangat kagum dengan Cynthia dan Hanyutan. Semoga Cynthia bisa menjadi inspirasi bagi pelaku ekraf lainnya dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor," kata Alfis. [jat]