Jabar.WahanaNews.co | Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Kyai Haji (KH) Ma'ruf Amin mengajak masyarakat di Jawa Barat ( Jabar) untuk bertanam dengan konsep integrated farming atau pertanian terpadu. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan terbuka masyarakat.
"Saya ingin memberi kesempatan pada masyarakat untuk menanam di lahan yang dikuasai swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," katanya dalam siaran pers yang diterima, Senin (28/3/2022).
Baca Juga:
DPD MARTABAT Prabowo-Gibran DKI Jakarta Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub 2024
Sebab, kata Ma'ruf, ada masyarakat terkadang bisa menanam tetapi tidak dapat menjual hasilnya. Bahkan kondisinya mereka juga bisa lebih sulit karena tidak ada lahan dan off taker atau penjamin komoditas hasil tani.
Pernyataan tersebut ia sampaikan seusai kegiatan menanam jagung dan kedelai di Kabupaten Purwakarta, Jabar, Senin (28/3/2022).
Menurut Ma'ruf, integrated farming adalah ekosistem yang bisa membawa pertanian Indonesia jauh lebih modern dan bisa memberdayakan masyarakat melalui pertanian terintegrasi.
Baca Juga:
Sulitnya Tembus 51 Persen: Duel Sengit Pilkada Jakarta Akan Terjadi di Putaran Kedua
"Apalagi di Jabar banyak lahan seperti ini. Nah, ke depan kami bisa melakukan digitalisasi termasuk di pesantren-pesantren supaya mereka dapat memanfaatkan lahannya secara baik. Pastinya ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi di akar rumput," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah, terutama jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang terus membangun pertanian dengan skala besar berbasis kerakyatan.
"Kami mengapresiasi Wapres Ma'ruf dan Kementan karena sekarang jika di survei urusan sembako ini selalu menjadi nomor satu. Apabila negara hadir tentu akan diapresiasi,” imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.