WahanaNews Jabar-Banten | Walikota
Bogor Bimja Arya bersama Forkompinda Kota Bogor meninjau kesiapan
operasional mal yang nantinya akan buka di masa pemberlakukan pembatasan
kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 setelah dua bulan tidak beroperasi secara
maksimal, Sabtu (21/8/2021).
mal">Dalam kegiatan tersebut, Bima mendatangi mal Botani
dan Bogor Trande Mal (BTM). Ia meninjau kesiapan fasilitas penunjang seperti QR
code peduli lindungi yang terpasang di setiap pintu masuk mal. Selain,
Bima juga mengecek fasilitas penunjang protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pembuat Situs Domain Judi Online di Bogor
"Kita menunggu instruksi menteri selanjutnya,
kita berharap mal segera dibuka karena angka Covid-19 di Kota Bogor membaik
dan mal secara keseluruhan sudah siap," kata Bima usai kunjungan.
Kata dia, saat ini bagaimana sosialisasi kepada
masyarakat saat akan berkunjung ke pusat perbelanjaan modern atau mal.
Bima pun menyoroti, dampak hampir dua bulannya mal di
Kota Bogor yang belum beroperasi. Khususnya, bagi pekerja mal, bagi pelaku
tenant-tenant yang kehilangan pendapatan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Truk Ugal-ugalan di Tangerang Bergerak Tak Sesuai Rute
"Karena kita berbicara roda ekonomi dan
penghasilan karyawan di sini, jadi di sini saja (BTM) ada 5.000 karyawannya
yang sudah hampir 2 bulan harus tutup," terang Bima.
Sebelumnnya, Pemerintah pusat memutuskan untuk
memperpanjang PPKM Level 4 di sejumlah wilayah, khususnya di Jawa dan
Bali pada 17 hingga 23 Agustus 2021.
Dalam perpanjangan PPKM Level 4 kali ini, mal di
kawasan Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah boleh dibuka.
Wilayah Bodetabek yang tidak termasuk dalam aturan hanya Kota Bogor.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri
(Inmendagri) Nomor 34 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di
Wilayah Jawa dan Bali. (Tio)