WahanaNews.co | Distribusi
penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) oleh Dinas Sosial bagi pasien atau warga yang
isolasi mandiri (isoman) di Kota Depok dinilai lamban.
Pemerintah Kota Depok diminta jangan berbelit-belit
dengan persoalan birokrasi dan administrasi.
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
"Banyak masukan dari warga yang melakukan isolasi
mandiri dan warga terkonfirmasi positif Covid-19 penyaluran bantuan sosial
sangat lambat," kata Wakil Ketua DPRD Depok, Hendrik Tangke Allo kepada
wartawan, Sabtu (14/8/2021).
Ia meminta agar Dinsos cekatan dalam penyaluran
bansos. Sebab, mereka warga yang isoman tidak bisa keluar rumah. Bahkan ia
meminta pemerintah kota jangan berbelit-belit dengan persoalan birokrasi dan
admintrasi, sebab kondisi sekarang ini masih pandemi.
"Saya bilang (ke Dinsos) janganlah berbelit-belit
dengan persoalan birokrasi dan administrasi. Mereka mengakui bahwa ada
keterlambatan distribusi sembako. Ini tidak boleh lagi terjadi," ujar
Ketua DPC PDI Perjuangan Depok ini.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
Keterlambatan penyaluran bansos kepada warga isoman
sambung Hendrik karena kendala pendataan dan kekurangan tenaga. Namun hal ini
tidak bisa menjadi alasan warga tidak mendapatkan bantuan yang sangat
dibutuhkan.
"Kedepan, saya tidak mau hal ini terjadi lagi.
Siapapun yang terkonfirmasi positif dan melakukan isoman harus segera diberi
bantuan, Pemerintah siap kok. Anggarannya sudah ada. Tingggal didistribusikan.
Kalau soal pendataan, tinggal koordinasi dengan RT/RW," ucapnya. (Tio)