WahanaNews Jabar-Banten | Tindakan kasar dept collector alias penagih utang kepada pengendara ojek online (Ojol) viral di sosial media, Selasa (07/09/2021). Video yang viral tersebut memperlihatkan perampasan di kawasan Jalan Meruya Hilir, Jakarta Barat
Dari tayangan video itu, terlihat salah seorang pengendara ojol berusaha menyelamatkan sepeda motornya dari rampasan paksa penagih utang yang mengejarnya.
Baca Juga:
Polisi Tembak Debt Collector di Palembang, Begini Tanggapan APJAPI
Korban sempat terseret bergelayutan untuk mempertahankan sepeda motornya yang juga dibantu pengendara ojol lainnya dan juga warga sekitar kejadian.
Akibat aksi kejar-kejaran itu, si dept collector yang melakukan perampasan dengan cara kasar itu ditangkap hingga menjadi bulan-bulanan warga.
Salah seorang saksi di sekitar lokasi, Abdillah, mengatakaan kejadian tersebut satu kilometer dari Polsek Kebon Jeruk.
Baca Juga:
Usai Tembak dan Tusuk Debt Collector di Palembang Aiptu FN Buron
“Iya, benar. Kejadian dekat Polsek Kebon Jeruk. Sekitar 1 kilometer,” ujar Abdillah kepada wartawan.
Abdillah menceritakan kalau perampasan oleh dept collector tersebut disaksikan warga sekitar. Abdillah pun melihat memang pengendara ojol tersebut sudah dihadang oleh dua orang dept collector itu.
“Korban dihentikan oleh dua orang dengan menggunakan satu motor Honda Beat warna putih. Sedangkan korban naik Nmax. Usai cek-cok mulut, korban diminta membeli materai. Saat itu salah satu pelaku membawa kabur motor Nmax korban,” ungkapnya.
Tak ingin kehilangan motornya begitu saja, korban langsung memegangi debt collector yang berusaha kabur dengan motor Honda Beat.
Walau dipegangi oleh korban, pelaku tetap nekat tancap gas hingga sempat membuat korban terseret.
“Ya tegang juga, korban langsung nomplok pelaku sambil jalan kenceng. Akhirnya korban terseret-seret di jalanan, Warga yang melihat langsung mencoba menghadang pelaku dengan melempar batu dan kaca. Yang terakhir pelaku ditendang warga dan akhirnya terjatuh," terangnya.
Pelaku berkemeja kotak-kotak merah itu tak bisa menghindar dari amukan massa. Warga menginjak-injak korban, hingga menghantamnya dengan helm.
Selanjutnya oleh warga, dept colletor tersebut diserahkan ke Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat. (Tio)