Jabar.WahanaNews.co - Di bawah kepemimpinan Dr. M. Samsuri, IPU Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten terus berkomitmen memperkuat layanan bagi perguruan tinggi termasuk mendukung program Dirjen Dikti dan Diksi Kemendikbudristek, termasuk zona integritas.
Terobosan dan inovasi baru pun terus dibuat oleh LLDIKTI IV, seperti lahirnya unit layanan terpadu (ULT) Keliling.
Baca Juga:
Kemen PPPA Gandeng 30 Perguruan Tinggi Dukung Keberlanjutan Program Sekolah Perempuan di Jabar
Melalui inovasi ini, LLDIKTI IV berupaya mengoptimalkan pelayanan dengan terjun langsung menjangkau perguruan tinggi. Sehingga, perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten lebih dimudahkan dalam pengurusan administrasi maupun konsultasi.
Di antaranya, mengenai layanan kilat satu hari, SK Inpassing Dosen, perubahan data dosen di PD Dikti, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), rekomendasi beasiswa dosen dan lainnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, M. Samsuri menjelaskan bahwa ULT Keliling merupakan tindak lanjut program LLDIKTI Mendengar.
Baca Juga:
Wali Kota Harap PTKU Kota Binjai Dapat Membantu Pembangunan Kota Binjai
Program ini ada untuk menghimpun berbagai masukan dan keluhan yang disampaikan perguruan tinggi. Dan meningkatkan program LLDIKTI Mendengar yang dirasa belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada perguruan tinggi.
Melihat ini, LLDIKTI IV mengubah program tersebut menjadi ULT Keliling untuk lebih memudahkan berbagai keperluan perguruan tinggi.
“Tahun ini kita ubah bukan lagi LLDIKTI Mendengar, tapi juga bisa langsung merespons. Maka tercetuslah ide program ULT Keliling. Jadi kalau di kepolisian ada SIM keliling, nah di kita ULT Keliling,” kata Samsuri, dikutip Selasa (2/4/2024).
Hal itu ia sampaikan di sela-sela kegiatan buka bersama dan Kajian Keislaman & Internalisasi Pegawai dengan tema "Penguatan Karakter Spiritual Pegawai", di Kantor LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, Jalan PHH Mustopa No 38, Kota Bandung.
Samsuri memastikan, ULT Keliling menjadi inovasi baru LLDIKTI IV dalam peningkatan layanan bagi perguruan tinggi. Dengan program tersebut, berbagai keperluan pengurusan administrasi seperti perubahan data akademik dapat dilakukan lebih cepat.
“Kita lakukan pelayanan sehari jadi, termasuk hal-hal yang sifatnya konsultatif. Semua pokja kita turunkan ketika keliling. Itu inovasi baru yang kita lakukan untuk memperkuat layanan,” kata Samsuri.
Menurutnya, hadirnya ULT Keliling adalah upaya memeratakan layanan dengan prioritas perguruan tinggi di pelosok. Sejauh ini, program tersebut telah berhasil menjangkau sejumlah perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten.
“Kemarin sudah dilakukan di wilayah Serang. Nanti hari Rabu kita lakukan di wilayah Cirebon dan mungkin selepas Lebaran kita akan lanjutkan program untuk di daerah Ciamis atau Tasik,” kata Samsuri.
Di samping peningkatan layanan, LLDIKTI IV saat ini terus juga berupaya mengoptimalkan program vokasi. Untuk itu, pihaknya mendorong perguruan tinggi berani menghadirkan program studi vokasi yang sesuai dengan minat masyarakat.
"Contohnya D4 rekayasa perangkat lunak itu diminati, karena D3 komputer sudah turun. Kemudian terkait akuntansi seperti akuntansi perbankan itu juga diminati untuk D4. Jadi kita upgrade,” kata Samsuri.
Lanjutnya, pemerintah masih memberikan ruang untuk mendirikan perguruan tinggi vokasi. Termasuk mendorong proses merger bagi akademi yang sudah tidak stabil untuk berubah menjadi politeknik maupun institut.
“Alhamdulillah ini terus berjalan dan beberapa report yang masuk sistem penjaminan mutu beberapa perguruan tinggi vokasi kita juga sudah berjalan baik,” pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]