WahanaNews Jabar | Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi telah memicu terjadinya serangkaian bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Akibatnya sejumlah fasilitas publik dan rumah warga mengalami kerusakan.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, sejak Senin (13/9) hingga hari ini tercatat 10 kejadian bencana yang menonjol akibat hujan deras.
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
"Kejadian bencana di Kecamatan Gegerbitung sebanyak 4 kejadian, Kecamatan Caringin 2 kejadian, kemudian masing-masing 1 kejadian di Kecamatan Cicurug, Kecamatan Curugkembar, Kecamatan Kabandungan dan Kecamatan Cijudang," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Diketahui pada Senin (13/9/ 2021) hujan deras disertai petir mengakibatkan 1 buah masjid di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar mengalami kerusakan pada bagian kubah dan atap rusak. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Jalan desa di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kabandungan tertimbun longsor dan mengakibatkan jalan utama bagi warga desa tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. Tidak ada korban akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
Terjangan longsor akibat hujan deras yang terjadi di Desa Benda, Kecamatan Cicurug sejak pukul 16.00 WIB menyebabkan 1 ruangan dapur dengan luas 3m x 5m tergerus longsor dengan ketinggian 12 meter. Rumah itu dihuni oleh 1 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 5 orang. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Tebing Penahan Tanah (TPT) rumah warga di Kampung Bongas, Desa/Kecamatan Gegerbitung, sepanjang 10 meter dengan tinggi 6 meter ambrol. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Masih akibat hujan deras air selokan di Desa/Kecamatan Gegerbitung meluap sekitar pukul 20.00 WIB mengakibatkan 6 unit rumah warga kebanjiran dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa.
Hujan deras mengakibatkan bencana banjir yang meluap dan masuk ke rumah warga di Kampung Bongas, Desa/Kecamatan Gegerbitung sekitar pukul 20.00 WIB. Banjir diakibatkan saluran air yang tertutup material longsor kemudian meluap dan menimbulkan genangan.
Hektaran sawah warga di Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung terancam tidak tersuplai air akibat longsornya TPT dan saluran irigasi sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat longsor TPT setinggi 8 meter dan tinggi 3,5 meter itu saluran irigasi sepanjang 20 meter mengalami kerusakan.
Hujan juga mengakibatkan longsor yang menjebol rumah warga Kecamatan Cikidang sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dan pada hari ini (14/9/ 2021) masih akibat hujan deras mengakibatkan TPT sepanjang 15 meter dengan tinggi 1.5 meter ambruk di Kampung Sungapan RT 001/001 Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin sekitar pukul 09.00 WIB.
Longsoran tebing menimbun aliran Sungai Ciheulang di Kecamatan Caringin sekitar pukul 09.00 WIB. Tebing setinggi 12 meter dengan panjang 20 meter dan lebar 2 meter itu longsor dan menimbun aliran sungai Cihelang di Kampung Kutategal RT 002 RW 003 Desa Cijengkol. (JP)