WahanaNews-Bandung | Sampah masih menjadi permasalahan kontinuitas bagi masyarakat perkotaan. Hal itu lantaran tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) masih minim.
Seperti yang terjadi di kawasan Anak Sungai Cikapayang Kelurahan Sukaluyu Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung dimana masih terjadi tumpukan sampah.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Tim satgas Citarum Harum Sektor 22, melalui Sub Sektor 02 yang dipimpin oleh Sertu Engkus Kusnandar, menyebut jika tumpukan harus segera dibersihkan demi kelancaran aliran sungai.
"Kita dengan anggota Gober langsung turun ke sungai untuk membersihkan sampah yang ada. Ini terbawa arus sungai lalu numpuk," kata Engkus pada WahanaNews.co, Kamis (30/6/2022).
Menurut Engkus, tumpukan sampah ini harus segera dibersihkan karena dapat berdampak buruk pada ekosistem aliran sungai.
Baca Juga:
Tak Ada Lagi Impor Sampah Plastik, Menteri Hanif Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
"Sampah ini terbawa arus sungai lalu tersangkut di area ini, tentunya kami tidak mau membiarkan terlalu lama karena sampah yang ada dapat semakin banyak," katanya.
Sertu Engkus menambahkan, sampah-sampah yang menumpuk di aliran sungai diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Menjaga kebersihan sungai bukan hanya tugas kami, tapi ini tugas bersama karena manfaatnya pun untuk semua orang," tuturnya.
"Kami Satgas selalu rutin mengecek lokasi-lokasi yang vital dengan dan berpotensi terjadinya tumpukan sampah. Ketika ketemu, kami langsung membersihkannya guna meminimalisir dan memperlancar aliran sungai," tambahnya.
Dengan masih ditemukannya sampah di aliran sungai, menegaskan bahwa budaya membuang sampah sembarangan masih terjadi.
Untuk itu, tim Satgas Citarum Harum Sub Sektor 02 berharap, agar warga masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami hadir untuk masyarakat, dan berharap masyarakat bisa bekerja sama untuk menuntaskan permasalahan terkait percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum," pungkasnya. [tsy]