Jabar.WAHANANEWS.CO, Pangandaran - Lonjakan jumlah wisatawan di Pantai Pangandaran setiap musim liburan tidak hanya membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, tetapi juga memunculkan berbagai tantangan baru, salah satunya adalah pengelolaan sampah.
Masalah ini menjadi perhatian serius bagi Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, yang menyoroti tingginya volume sampah di kawasan objek wisata serta kebocoran retribusi tiket masuk.
Baca Juga:
Bangkitkan Kembali Semangat Gotong Royong, Pemkab Tapteng Gelar Jumat Bersih
"Hari-hari biasa, jumlah sampah yang dihasilkan hanya sekitar 70 ton per hari. Namun saat libur Lebaran, volume sampah melonjak drastis hingga mencapai 300 ton per hari. Bisa dibayangkan betapa besar lonjakannya? Ini menjadi bahan evaluasi saya," ujar Citra kepada wartawan di TIC Pangandaran beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan bahwa peningkatan volume sampah bukanlah fenomena baru dan selalu terjadi saat musim liburan.
"Setiap musim liburan, jumlah sampah pasti meningkat, meskipun angkanya mungkin tidak sebesar ini. Kondisi ini seharusnya bisa diantisipasi dengan perencanaan yang lebih baik," tambahnya.
Baca Juga:
Sampah Liar di Cirebon Melonjak 30 Persen Usai Lebaran, DLH Siapkan Sanksi
Salah satu kendala utama dalam pengelolaan sampah adalah aksesibilitas. Kemacetan di kawasan wisata sering kali menghambat mobil pengangkut sampah untuk masuk dan beroperasi dengan optimal.
Selain itu, keterbatasan jumlah petugas kebersihan serta sarana dan prasarana yang tidak sebanding dengan volume sampah yang dihasilkan menjadi tantangan tersendiri.
"Awalnya, kapasitas pengelolaan sampah hanya untuk 70 ton per hari, tapi tiba-tiba melonjak menjadi 300 ton. Tentu saja ini tidak seimbang dengan jumlah tenaga kebersihan yang ada. Seharusnya ada penambahan personel dan fasilitas agar sampah bisa ditangani lebih cepat," ujar Citra.