JABAR.WAHANANEWS.CO, BOGOR — Ratusan warga Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, menggeruduk kantor Camat Tamansari untuk berunjuk rasa sekaligus mendesak Camat Yudi Hartono menyetop aktivitas PT. Prima Mustika Candra (PMC) yang melakukan cut and fill di wilayahnya tanpa izin.
Warga menilai, aktivitas tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan serta hilangnya lahan garapan milik warga yang sedang bertani. Para pendemo juga menuntut agar PT PMC mengembalikan tanah ex HGU PT Perkebunan Sebelas Cimulang Ciomas yang berada di Kecamatan Tamansari untuk kegiatan pertanian dan kehutanan.
Baca Juga:
Usut Penyebab Kebakaran Glodok Plaza Polda Metro Jaya Ikut Menyelidiki
Bukan hanya itu, warga juga menilai alih fungsi lahan yang kini tengah dilakukan oleh PT PMC dinilai merusak lingkungan hidup yang mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cijabon dan Cikondang rusak.
Kuasa Hukum, Dwi Arswendo menuturkan, pihaknya menuntut satu hal, yaitu penghentian seluruh kegiatan hingga izin resmi dari pihak berwenang benar-benar terbit.
Jika masih ada aktivitas di lapangan besok atau setelahnya, pihaknya akan melaporkan kepada Satpol PP, yang juga hadir saat aksi unuk rasa Satpol PP dari Kabupaten Bogor dan mereka menyatakan akan menindaklanjuti jika masih ada pelanggaran.
Baca Juga:
Usai Minum Miras dari Orang Tak Dikenal, Wanita di Tamansari Tewas
“Saya bersama beberapa warga telah berdiskusi dengan pihak Kecamatan. Alhamdulillah, Camat menyambut baik dan berkomitmen mendorong agar pihak PT PMC menghentikan sementara seluruh kegiatan di lokasi," ujar Dwi, dikutip Jumat (11/4/2025).
Hal ini sejalan dengan surat resmi dari UPTD Dinas Perumahan dan Pemukiman yang telah diterbitkan. Pihaknya akan tetap mempertahankan hak kami sebagai warga.
"Warga sudah memahami situasi, dan kami juga akan mengatur mekanisme ke depannya, termasuk relokasi kegiatan warga bila perlu. Untuk saat ini, kami meminta semua kegiatan dihentikan sampai izin keluar. Saya, sebagai perwakilan warga Sukaluyu RT 01 RW 11 dan RW 12, menyampaikan ini sebagai bentuk sikap kami," tegas dia.