Jabar.WahanaNews.co, Kota Depok - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok, bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) untuk melayani akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA), khusus bagi orang tua penduduk Kota Depok yang melahirkan di RSUI.
Penekenan kerjasama ini dilakukan Kepala Disdukcapil Kota Depok Nuraeni Widdiyatti dengan Direktur RSUI Astuti Giantini, disaksikan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, di RSUI, Kampus UI, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (12/10/2023).
Baca Juga:
Supian Suri Ungguli Petahana Imam Budi Hartono di Pilkada Kota Depok 2024: Ada Sentimen PKS tak Calonkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Widdiyatti mengatakan, kerjasama dengan RSUI ini adalah bentuk pelayanan yang progresif demi memenuhi kewajiban pemerintah dalam pendataan penduduk negara.
“Hingga sekarang sudah ada sekira 107 kerjasama yang Disdukcapil Kota Depok lakukan. hingga sekarang, diperkirakan ada seribuan anak yang berusia nol hingga satu tahun yang belum terdata. Nah, sekarang dengan RSUI ini, kita mendata semenjak awal,” ujar Nuraeni.
Bentuk kinerja lain, sebutnyi, juga sudah membuat layanan WhatsApp Komunitas Bukti Cinta (WA Bucin) untuk pembuatan akta kelahiran dan KIA untuk anak yang lahir di puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
Baca Juga:
Paslon Imam-Ririn Daftar Ke KPU Kota Depok: Berkah Diiringi Doa Anak Yatim
Astuti Giantini, menyambut baik kerjasama ini, karena dapat mempermudah orang tua mendapatkan identitas kepada anak mereka yang lahir di RSUI.
“Kerjasama ini adalah bentuk terobosan dari RSUI dan Pemerintah Kota Depok. Kerjasama ini sangat bermanfaat bagi orang tua dan pemerintah dalam mendata penduduk yang baru lahir,” sebut Astuti.
Tanggapi kerjasama ini, Iman Budi Hartono, berikan pujian kepada RSUI yang sambut baik program Diskucapil ini. Keberadaan RSUI sangat berguna dirasakan oleh warga dan Pemerintah Kota Depok.