WahanaNews-Pangandaran | Sebanyak 9 orang dari 36 rombongan Ikatan Remaja Masjid (Irema) Nurul Huda As Sayuti, Ciherang, Cibeureum, Kota Tasikmalaya terseret ombak saat berenang di Pantai Pangandaran, tepatnya di Legok Jawa, Cimerak, Kamis (7/7) pagi.
Tiga orang meninggal dunia saat sudah dievakuasi ke Puskesmas Legok Jawa dan 1 orang belum ditemukan.
Baca Juga:
Seorang Bocah SD di Adian Nangka Dairi Hanyut di Lae Simbelin
Sementara 4 korban lainnya dirawat di puskesmas, sedangkan 1 orang dilarikan ke Rumah Sakit Pandega karena kondisinya kritis.
Ketiga korban meninggal yaitu Sayati Rangga Dzulhijjah (14), Sabila (14), dan Salfa (14). Ketiganya merupakan warga Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Sahrul (14) yang juga warga Cibeureum.
Baca Juga:
Dalam Sehari Seorang Gadis dan Bocah Tewas Tenggelam, Ini Pesan Kapolres Nias
Kapolsek Cimerak Iptu Umun membenarkan adanya kejadian tersebut.
Umun mengatakan, kronologi kejadian berawal saat 36 orang rombongan Irema Nurul Huda As Sayuti berangkat untuk liburan ke Pantai Legok Jawa pada Rabu (6/7).
Tiba di lokasi, para rombongan menginap di rumah Ojo, warga setempat. Sebagian ada yang mendirikan tenda di pesisir pantai.
Kemudian, pada Kamis (7/7) pagi, sembilan orang melakukan aktivitas berenang di pantai. Namun selang 1 jam setelah mereka berenang, ombak besar datang dan menyeret mereka.
Delapan orang berhasil diselamatkan dan dibawa ke Puskesmas Legok Jawa. Namun, tiga di antaranya meninggal saat di puskesmas. Sementara satu orang lagi belum ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. [tsy]