WahanaNews - Jabar | Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK) mengklaim, tingkat kriminalitas atau kejahatan di Jabar sangat rendah. Dengan total penduduk 50 juta jiwa, angka kejahatan hanya sekitar 7.000-an per tahun.
"Jawa Barat ini salah satu provinsi yang tingkat kriminalnya sangat rendah, 7.000 kasus untuk 50 juta penduduk. Provinsi lain, (jumlah penduduk) 10-16 juta, kejahatannya 30.000," ujar RK di Mapolda Jabar, dikutip Selasa (28/2/2023).
Baca Juga:
Pertama di Jabar: Kejari Bandung Ajukan Pencabutan Status Ayah Pelaku Kekerasan
Menurutnya, dengan tingkat kriminalitas yang rendah itu, Provinsi Jawa Barat relatif kondusif.
"Kejahatan tidak bisa 0 karena sifat manusia," tegasnya.
Ia menuturkan, dengan tingkat kriminalitas rendah, masyarakat merasa aman, nyaman melakukan kegiatan. Hal itu lantas mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Jabar tertinggi.
Baca Juga:
Survei Indikator: Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Unggul di Pilgub Jabar
Nilai investasi Jawa Barat, kata RK, juga tertinggi di Indonesia. "Kondusivitas juga sangat baik," singkatnya.
Pemprov Jabar sendiri, lanjutnya, memberikan bantuan hibah kepada Polda Jabar. Tahun lalu, Pemprov Jabar mengucurkan dana hibah Rp48 miliar untuk membangun tiga gedung.
"Dua gedung di Polda Jabar, satu gedung di RS Indramayu," paparnya.
Tahun ini, ujar dia, Pemprov Jabar pun akan kembali memberikan Rp100 miliar ke Polda Jabar.
"Polisi ini penting untuk menciptakan rasa nyaman dalam bekerja, maksimal dalam pelayanan sehingga yang diuntungkan adalah pembangunan Jawa barat," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan, Polda Jabar telah banyak dibantu oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Jabar.
"Alhamdulillah Wa syukurillah dibantu lagi oleh pak gubernur, Pak Ridwan Kamil pembangunan gedung utama Polda Jabar. Sekali lagi abi hatur nuhun pisan amal dan kebaikan pak gubernur selalu dicatat oleh Yang Maha Kuasa dan memberikan kemudahan manfaat bagi gubernur beserta keluarga," kata Kapolda Jabar.
Saat ini, kata dia, Polda Jabar tengah membangun Markas Batalyon Kompi C Brimob di Cineam, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Selain markas Brimob, dibangun pula masjid di tepi Jalan Manonjaya.
"Mohon izin Pak Gubernur kami tahun ini juga membangun di Cineam untuk satu batalyon (Brimob). Kami dapat anggaran dari Komisi III DPR Rp60 miliar. Mudah-mudahan bulan puasa Ini sudah dipakai. Alhamdulillah," ujar Irjen Pol Suntana.[mga]