Jabar.WahanaNews.co | Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersiap untuk perubahan status pandemi menjadi endemi Covid-19. Koordinasi antar daerah terus dilakukan untuk sosialisasi serta penanganan di masa endemi covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) mengatakan penanganan covid-19 nantinya akan sama seperti flu biasa. Ia tengah menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait perubahan status tersebut.
"Nah itulah fase endemi, artinya tinggal pengumuman proklamasi kapan, kalau sudah proklamasi kita enggak pakai masker lagi, berati menyatakan covid-19 sudah sama kayak flu, tidak hilang tapi sudah menjadi penyakit biasa yang tidak bikin panik dan fatal," kata Emil usai peresmian Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja, Bandung, Selasa (1/3/2022).
Emil meminta masyarakat untuk tetap waspada jika status berubah menjadi endemi. Akan tetapi, warga nantinya tidak usah panik jika terdapat gejala covid-19, pasalnya penanganannya akan sama dilakukan dengan flu.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
"Endemi itu artinya penyakit tidak hilang tapi orang tidak perlu lagi panik seperti pandemi, seperti kalau anda kena kayak flu kan, ketika makan obat dan istirahat nanti sembuh, nah covid-19 nanti akan begitu karena di Omicron tingkat fatalitasnya hanya dua kali lipat dari flu," beber Emil.
Saat ini, mayoritas warga yang terkonfirmasi covid-19 melakukan isolasi mandiri dan sembuh dalam waktu tiga sampai empat hari. Hal itu terjadi lantaran varian Omicron ini sudah seperti gejala flu lainnya sehingga pantas jika berubah status menjadi endemi.
"Sekarang dua sampai tiga hari semua rekor kita menyatakan banyak sembuh 96 persen dirawat di rumah, tiga atau empat hari sudah pada sembuh. Nah itulah fase endemi," ungkap Emil.[gab]