WAHANANEWS.CO, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), H. Erwan Setiawan didampingi Forkopimda Kota Tasikmalaya Resmikan Sekolah Rakyat Terintegrasi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan langkah nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memperluas akses pendidikan melalui hadirnya sekolah rakyat," ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan usai meresmikan Sekolah Rakyat Terintegritas Kota Tasikmalaya, Jawa barat, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga:
Survei Litbang Kompas Pilgub Jabar: Elektabilitas Dedi-Erwan Meroket 65%
"Tentu saja, inisiatif ini sangat sejalan dengan semangat Jawa Barat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif, terjangkau, dan berkualitas," sambungnya.
Data menunjukkan, lanjut Erwan, Jawa Barat masih menghadapi tantangan angka rata-rata lama sekolah yang berada di kisaran 9,1 tahun atau setara tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Artinya, masih banyak anak-anak yang belum bisa melanjutkan hingga SMA/SMK. Kehadiran sekolah rakyat ini adalah solusi alternatif untuk menjembatani kesenjangan tersebut, sekaligus menjadi ruang pembelajaran yang fleksibel dan merangkul semua kalangan," terangnya.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing, Pemda Sumedang Luncurkan City Branding dan Geopark
Erwan juga mengatakan, dalam visi Jawa Barat Istimewa, pendidikan menempati posisi strategis sebagai pilar pembangunan manusia.
Bahkan, pendidikan bukan hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga membentuk pribadi yang cageur, bageur, bener, pinter, jeung singer. Itulah lima nilai utama panca waluya yang menjadi filosofi karakter masyarakat Jawa Barat.
"Kita ingin anak-anak Tasikmalaya, melalui sekolah rakyat ini, tumbuh menjadi generasi yang sehat jasmaninya (cageur), berakhlak mulia (bageur), jujur dan adil (bener), cerdas dalam ilmu (pinter), serta peduli terhadap sesama (singer)," tegas Erwan.
Sementara itu, Erwan berharap agar Sekolah Rakyat Kota Tasikmalaya ini menjadi lebih dari sekadar lembaga pendidikan.
Selain itu juga, harus menjadi pusat pembinaan karakter, pusat kreativitas, dan pusat pemberdayaan masyarakat.
"Mari kita jadikan sekolah ini sebagai simbol bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, tanpa terkecuali, tanpa memandang latar belakang ekonomi, sosial, maupun geografis," paparnya.
Tak hanya itu, Erwan juga menambahkan jika Pemprov Jabar siap bersinergi dengan Pemkot Tasikmalaya dalam memperluas model sekolah rakyat ini ke wilayah lain, sehingga manfaatnya semakin meluas.
"Semoga Allah SWT meridhoi setiap ikhtiar kita, dan semoga sekolah ini melahirkan generasi penerus yang siap membawa Jawa Barat dan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang," tuturnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]