Jabar.WahanaNews.co - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia di Gedung PWI Jabar, Kota Bandung, Selasa (6/2/2024).
Dalam sambutannya, Bey menyambut baik Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). Menurutnya, kurikulum Sekolah Jurnalisme Indonesia dapat mendorong lahirnya jurnalis-jurnalis berkelas dan berintegritas.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Dorong Generasi Muda Indonesia agar Berani jadi Pengusaha
"Kita berharap dari kelas ini akan lahir jurnalis-jurnalis yang berintegritas dan multitasking. Multitasking ini sangat perlu. Jadi kalau zaman sekarang tidak hanya menulis, harus bisa foto, video, sudah menjadi kewajiban," ucap Bey, dikutip Rabu (7/2/2024).
Bey juga menuturkan, para jurnalis harus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas di era digital. Tidak hanya dalam hal tulis-menulis, tetapi juga menghadirkan produk visual, seperti foto dan video.
"Tulisan itu baru laku (banyak pembaca) kalau ada foto menarik, baru orang baca keterangannya," tuturnya.
Baca Juga:
Ini Pesan Bey Machmudin ke Pemudik, Utamakan Kesehatan dan Keselamatan
Sementara itu, Nadiem Makarim mengatakan bahwa jurnalis memiliki peran sebagai pendidik masyarakat. Karenanya, ia mengajak dan mendukung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk ikut menyukseskan program praktisi mengajar.
"Saya yakin sekali rekan-rekan peserta SJI ini para wartawan muda yang penuh integritas dan tanggung jawab. Ini siap menjadi pendidik masyarakat, itu mungkin peran yang harus berubah," katanya.
"Harus merasa misinya jurnalis adalah untuk mendidik masyarakat, jurnalis itu sama pentingnya dengan guru. Malah dampaknya bisa lebih besar lagi karena satu artikel bisa dibaca jutaan mahasiswa, masyarakat Indonesia," imbuhnya.