Jabar.WahanaNews.co - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Hadi Prabowo menegaskan kepada seluruh kader pemerintahan untuk selalu siap dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.
Hal ini selaras dengan fenomena bahwa transformasi pemerintahan digital terus berkembang.
Baca Juga:
Praja Pratama IPDN Angkatan XXXV Resmi Dikukuhkan
Menurutnya, transformasi pemerintahan digital merupakan tuntutan perkembangan global yang mengharuskan seluruh pemerintahan negara di dunia untuk dapat menyesuaikan diri dan mengadopsi sistem baru yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat.
Hal itu sebagaimana ia sampaikan saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis IPDN Ke-68 di Gedung Balairung Rudini jatinangor Sumedang, dengan tema “Pengembangan Kompetensi Kader Pemerintahan di Era Digitalisasi Guna Memperkuat Daya Saing serta Memantapkan Persatuan dan Kesatuan”, Senin (18/3/2024).
"Fakta inilah yang membuat kita, harus mempersiap diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi yang berubah sangat cepat dan radikal, khususnya dalam menghadapi dinamika pemerintahan dan pelayanan publik di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0," tutur Hadi, dikutip Senin (18/3/2024).
Baca Juga:
1.117 Orang Praja IPDN Jalani Bhakti Karya Praja di Jateng
Menghadapi itu semua, kata Hadi, perlunya dibentuk suatu kelembagaan pemerintahan digital berikut SDM yang kompeten untuk menghadapi perkembangan yang terjadi. Selain itu, pemerintahpun perlu membangun pusat-pusat keahlian serta menyusun grand design transformasi pemerintahan digital nasional serta mempersiapkan dukungan anggaran untuk itu.
Menurutnya, di era gempuran teknologi saat ini, diperlukan kader pemerintahan yang handal dan adaptif serta dapat memberikan implikasi terhadap cara bekerja yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kompetensi tersebut diperlukan seluruh kader pemerintahan untuk menghadapi tantangan di era digital. Selain itu diperlukan pula beberapa strategi peningkatan peran kader pemerintahan dalam era digital, diantaranya transformasi infrastruktur digital, transformasi pemerataan ASN, transformasi integrasi aplikasi, transformasi kepemimpinan digital dan transformasi pengembangan kolaborasi," beber Hadi.
Pada momen ini, Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin, memberi ucapan selamat Dies Natalis IPDN dan menyampaikan beberapa pesan.
IPDN diharapkan dapat terus menjadi institusi tumpuan yang melahirkan pelayan masyarakat yang handal dan berintegritas. Hal ini dikarenakan dunia berubah dengan sangat cepat sehingga tantangan yang dihadapi pun sangat besar.
"Untuk itulah kepandaian beradaptasi dan berinovasi sangat dibutuhkan untuk bertahan dan terus maju. Namun ingat, meskipun perubahan zaman tidak bisa dihindari, tapi praja IPDN harus tetap memegang erat karakter dan jati diri sebagai Bangsa Indonesia karena hal prinsip itulah yang akan menentukan keberlangsungan NKRI”, tutur Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, berharap IPDN dapat terus memantapkan diri menjadi lembaga pendidikan kedinasan yang berperan sebagai Think Tank Center of Excellent dalam bidang pemerintahan.
Tito mengatakan bahwa, momentum ini menjadi momen untuk berkontemplasi, evaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis kedepan guna memastikan diri sebagai lembaga pendidikan yang inovatif dan berdaya saing.
Tito yakin praja IPDN dapat menjadi aktor pelaku dalam percaturan global.
"Yang terpenting adalah praja IPDN harus mampu meningkatkan kompetensi dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi, karena sekarang seluruh sektor kehidupan menerapkan digitalisasi, termasuk didalamnya dalam sektor pemerintahan," ujarnya.
Sebagai calon aparatur sipil negara yang kompeten, praja IPDN diharapkan mampu membangun jembatan antara berbagai kelompok dan lapisan masyarakat.
"Sampai saat ini, saya yakin praja IPDN dapat mengedepankan dialog, toleransi dan kerjasama sebagai landasan dalam menjalankan tugasnya terutama sebagai jembatan antara berbagai kelompok dan lapisan masyarakat," ucap Tito.
Dalam hal ini, apresiasi tinggi juga kembali diberikan Mendagri atas kepemimpinan Rektor IPDN, Prof Hadi Prabowo. Di Bawah kepemimpinannya, IPDN konsisten untuk terus berbenah menuju arah world class university.
"Saya harap langkah-langkah pembaharuan yang telah dilaksanakan oleh IPDN dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan dapat berperan sebagai Agent of Change dalam melakukan pembaharuan tata kelola pemerintahan yang baik dan percepatan pelayanan publik di tempat tugas masing-masing," kata Tito.
Tito pun terus mengingatkan praja untuk bersungguh-sungguh dan berkomitmen untuk menjadi ASN yang berintegritas, bertanggung jawab dan siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan negara.
Acara puncak Dies Natalis IPDN tahun ini dimeriahkan dengan pemberian penghargaan kepada purna bhakti, dosen, pegawai dan pengasuh teladan serta penyerahan tali asih kepada pegawai dan karyawan juga penyerahan hadiah pada pemenang lomba.
[Redaktur: Mega Puspita]