WahanaNews-Cimahi | Pussenarhanud Kodiklatad menggelar kompetisi antar klub bertajuk Danpussenarhanud Cup 2022 '5on5 Airsoft Competition'.
Kompetisi sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan olahraga permainan dengan menggunakan senjata (airsoftgun).
Baca Juga:
Literasi Digital dan Public Speaking Satjar Kodiklatad TA 2024, Letkol Inf Hendra: Tumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Afirmasi
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Tri Nanggala Kota Cimahi, Sabtu-Minggu (18-19/6/2022).
Komandan Pussenarhanud, Mayjen TNI Karev Marpaung mengatakan, kompetisi yang digelar Pussenarhanud ini merupakan bukti keseriusannya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat sekitar dan membantu pemerintah. Khususnya di bidang olahraga.
"Kita mengadakan satu jenis cabang olahraga, orang mengenalnya airsoftgun. Tema kita kali ini '5on5 Competition' artinya 5 lawan 5'."
Baca Juga:
Polisi Buru Pelaku Penembakan Warga Babelan Bekasi
"Peserta kali ini jumlahnya ada 32 tim, nanti sistemnya sistem setengah kompetisi. Jadi mereka kita bagi dua tim lalu tiap tim akan bertemu dan sistem gugur," terang Karev usai membuka acara.
Meski termasuk ke dalam cabang olahraga yang ada di KONI, tapi permainan yang saat ini banyak digandrungi masyarakat itu diwadahi oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau KORMI.
"Kita tahu kegiatan ini berawal dari game online. Kompetisi ini aplikasikan dengan bentuk nyata, dalam bentuk fisik langsung sehingga mereka betul-betul merasa permainan tapi ada olahraganya," tuturnya.
Jadi, lanjut dia, ada permainannya juga olahraganya. Ia menjelaskan bahwa olahraga ini menggunakan suatu alat yang disebut airsoftgun yakni semacam senjata api yang bersifat miniatur replika dengan perbandingan 1 : 1.
Pria berpangkat bintang dua ini berharap kegiatannya bisa berjalan lancar. Hal positif lain kenapa harus terus diarahkan, karena menurutnya di kemudian hari mereka bisa menjadi bagian dari bangsa sebagai komponen cadangan yang saat ini menjadi program pemerintah dalam bela negara.
"Ternyata minat dari berbagai komunitas Airsoft ini cukup besar. Buktinya bukan hanya komunitas dari wilayah Jawa Barat saja, tapi mereka juga ada yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan dari luar Jawa."
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi suatu awal yang baik dan bisa semakin berkembang," tutupnya.
Dalam kompetisi tersebut, juara 1 dimenangkan AJT Surabaya Jatim, juara 2 oleh Anarchy Magelang Jateng dan juara 3 diraih Unpar Bandung Jabar. [tsy]