WahanaNews Jabar-Banten |
Program vaksinasi Covid-19 di Bangka Tengah berjalan lamban. Bupati Bangka
Tengah Algafry Rahman tidak menampik hal itu.
Ia mengatakan, sejauh ini baru 20 persen warga yang
menerima vaksinasi di daerah yang ber-tag line Negeri Selawang Segantang itu.
Padahal jumlah warga yang ditargetkan menerima vaksinasi sebanyak 130.000 dalam
penanganan Covid-19.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
"Kita memang masih belum bisa memenuhi target, di
mana seharusnya ada 130.000 orang yang divaksin, namun saat ini masyarakat yang
divaksin baru sekitar 20 persen," kata Bupati Algafry, usai mengikuti
rapat koordinasi kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri, Sabtu (14/8/2021).
Selain itu, bupati mengungkapkan, Bangka Tengah juga
minim stok tabung oksigen. Sambil menunggu bantuan pasokan, pihaknya melakukan
pembelian dari penyedia oksigen namun mengalami kendala distribusi.
"Kita masih mendapat bantuan dari berbagai pihak, sambil menunggu bantuan
yang kita beli sendiri, karena ada kendala dalam hal pendistribusian terkait
penyeberangan," ujar nomor satu di daerah Ibukota Koba itu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun, mengatakan,
stok vaksinasi yang ada sekarang ini hanya cukup sampai pekan depan. Sejauh
ini, jajarannya masih menunggu distribusi vaksinasi dari pemerintah provinsi.
"Untuk stok vaksin kita yang dosis pertama masih
aman sampai minggu depan," ujarnya. (Tio)