WahanaNews-Cimahi | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Cimahi tahap pertama tahun ajaran 2022/2023 membludak.
Ada sekitar 1.566 pendaftar untuk jalur ABK, prestasi kejuaraan, persiapan kelas industri, keadaan tertentu, perpindahan orangtua/anak guru dan prioritas jarak yang mendaftar ke SMKN 1 Cimahi.
Baca Juga:
Demi Pemilu Damai, Ribuan Jamaah Doa Bersama Jelang Hari Pencoblosan di Masjid Raya Bandung
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua PPDB SMKN 1 Kota Cimahi, Erwin.
“Se-Bandung Raya paling banyak pendaftarnya. Pada tahap pertama saja ada 1.566 pendaftar. Dibandingkan dengan SMA dan SMK di Kota Cimahi, SMK 1 paling banyak yang daftar,” kata Erwin pada WahaNews.co saat berada di Aula SMKN 1 Kota Cimahi, Jalan Mahar Martanegara.
Menurut Erwin, hal itu terjadi lantaran masyarakat melihat latar belakang positif dari SMKN 1 Kota Cimahi selama ini.
Baca Juga:
Edu Passion SMAN 3 Bandung, Bey Machmudin: Jangan Takut Kuliah di Luar Bandung
“Kata masyarakat, SMKN 1 salah satu sekolah yang lulusannya mudah bekerja. Di samping itu juga lokasinya sangat strategis, dekat dengan pintu tol,” katanya.
“Proses pembelajaran di SMKN 1 Kota Cimahi juga menurut mereka lebih bagus ya. Seperti dalam hal kedisiplinan, agama, budayanya. Itu juga yang melatarbelakangi masyarakat memilih SMKN 1 Kota Cimahi,” imbuhya.
Sejauh ini SMKN 1 Kota Cimahi sendiri memiliki program keahlian teknik elektro, teknik kelistrikan, program perangkat lunak dan broadcasting.
Mengenai jalur pendaftaran, Erwin mengungkapkan ada sebanyak 464 pendaftar KETM dan persiapan kelas industri sebanyak 752 pendaftar. Sementara untuk jalur ABK, hanya satu orang.
“Untuk total kuotanya kami menyediakan 612 kursi. Jumlah itu belum dikurangi dengan siswa yang tidak naik, jadi ada 539 kursi,” kata Erwin.
Untuk menghindari kecurangan pada jalur prestasi kejuaraan, panitia PPDB melakukan uji kompetensi secara luring.
“Kita uji sesuai bidangnya. Mereka juga harus membawa dan memperlihatkan sertifikat kejuaraan yang asli kepada tim PPDB. Dites di sini langsung, melibatkan dari pengcab untuk olahraganya."
"Sedangkan untuk kesenian melibatkan guru di sini yang memiliki kompetensi. Dari sertifikat nilainya 30 persen dan praktek nilainya 70 persen,” kata Erwin.
Sementara itu tersedia pula jalur pendaftaran lain melalui jalur kejuaraan, terdiri dari cabang pencak silat, karate, tahfidz, paskibra, sepakbola, basket, voli, renang, panahan dan lainnya.
"Jalur-jalur pendaftaran banyak ya, dan kita tampung semua. Itu pula yang menjadikan sekolah kami banyak peminatnya," ujarnya. [tsy]