JABAR.WAHANANEWS.CO — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dalam semangat memperingati Hari Pahlawan dengan menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli berupa dua unit ambulans lengkap.
Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Tasikmalaya.
Baca Juga:
PLN Diganjar Penghargaan Imipas atas Komitmen Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Nusakambangan
Penyerahan bantuan dua unit ambulans ini dilaksanakan secara simbolis di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Yudo Rahadiyanto, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tasikmalaya, mewakili PLN UID Jawa Barat, kepada dua lembaga sosial yang memiliki rekam jejak kuat dalam pelayanan kemanusiaan:
1.Yayasan Ibadurohman, yang berlokasi di Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya. Bantuan diterima langsung oleh H. Agus Salim, Ketua Yayasan Ibadurohman.
2.Yayasan Peduli Umat Hamasah Cipatujah, yang berlokasi di Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Bantuan diterima langsung oleh Nanang, Ketua Yayasan Peduli Umat Hamasah Cipatujah.
Setiap unit ambulans yang diserahkan telah dilengkapi dengan fasilitas standar kesehatan, siap untuk segera dioperasikan dalam membantu mobilisasi pasien, layanan darurat, hingga kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Komitmen Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Electricity Connect 2025
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas realisasi bantuan ini.
"Kami merasa sangat bangga dan bahagia dapat merealisasikan bantuan dua unit ambulans ini, yang merupakan bukti nyata kepedulian PLN untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat, khususnya di Tasikmalaya. Ini adalah sumbangsih kecil PLN untuk menyalakan harapan dan kesehatan masyarakat Jawa Barat," ujar Sugeng dalam siaran persnya, dikutip Selasa (18/11/2025).
Adapun Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Yudho Rahadiyanto, turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pendahulu.