WahanaNews-Jabar | Tanah Lot Jawa Barat terletak di Pantai Batuhiu, keindahannya dijamin tak kalah dengan Tanah Lot yang ada di Pulau Dewata, Bali.
Mengeksplorasi destinasi wisata di Pangandaran seakan tiada habisnya. Panorama Samudera Hindia menjadi suguhan utama begitu menginjakkan kaki di Pantai Batuhiu. Penamaan Tanah Lot Jabar sendiri berasal dari bebatuan di pesisir pantai yang menjorok ke darat karena terkikis deburan ombak.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
Sedangkan penamaan Batuhiu, datang dari sebuah karang di lepas pantai yang menyerupai moncong hiu. Tetapi, batu karang yang menjadi asal usul Batuhiu telah terkikis sedikit demi sedikit karena proses abrasi.
Uniknya untuk masuk ke area Tanah Lot Jabar, wisatawan harus masuk melewati mulut 'hiu raksasa'.
Isa (45) aktivis budaya Pangandaran mengatakan, penamaan Batuhiu memang berasal dari karang yang menyerupai ikan hiu. Tetapi, karena proses abrasi batu karang itu tak nampak lagi.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
"Cuman kata cerita masyarakat sekitar abrasi yang terjadi bukan puluhan tahun, melainkan sudah ratusan tahun," kata Isa saat ditemui detikcom, Jumat(14/1/2022).
Selain itu, di area atas pantai Batuhiu terdapat situs makam keramat yang ada kaitannya dengan cerita pasukan buangan kerajaan Mataram, yang dinamakan Ki Braja Lintang di bawah pimpinan Aki Gede Nini Gede.
Pantai Batuhiu ini terletak 22 KM dari bundaran Ikan Marlin yang berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Pangandaran. Dari pantai Pangandaran, Batuhiu bisa ditempuh dengan durasi perjalanan 35 menit lewat jalur darat.
Pengunjung bisa datang ke sana dengan menumpang angkutan umum dari Terminal Pangandaran, kemudian berbelok ke sebelah kiri di Jalan Raya Cijulang yang ditandai dengan gapura Batu Hiu yang ikonik.
Gapura tersebut berbentuk patung hiu berukuran raksasa. Wisawatan masuk melalui mulut patung hiu untuk menuju ke atas karang Tanah Lot Jabar. [afs]