Jabar.WahanaNews.co, Depo - MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok menyatakan dukungannya kepada Imam Budi Hartono dalam Pilkada Depok sebagai Walikota periode 2025-2030.
Dukungan ini disampaikan dalam acara Pelantikan dan Rakercab di Hotel Bumi Wiyata Depok, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
Ketua MPC PP Kota Depok, Djony Arifin, menegaskan kesiapan menggalang seluruh potensi dan kekuatan yang tersebar di 11 kecamatan, 63 ranting kelurahan, dan 376 anak ranting (setingkat RW) di Kota Depok untuk memenangkan Imam Budi Hartono.
"Kami memiliki sebanyak lebih dari 7 ribu kader yang memiliki KTA. Masih banyak lagi," jelas Djony Arifin kepada Radar Depok.
Djony Arifin, yang akrab disapa Pedro, menjelaskan bahwa langkah awal untuk pemenangan adalah melakukan konsolidasi internal. Pihaknya akan mendata kekuatan riil PP.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
"Konsolidasi internal dulu," terang Pedro.
Pedro mengungkapkan bahwa latar belakang dukungan kepada Imam Budi Hartono adalah karena melihat sosoknya yang cerdas, santun, dan tenang.
"Tidak ada cacat selama ini, baik saat sebagai anggota dewan maupun wakil walikota," tambah Pedro, yang didampingi Sekjen MPC PP Kota Depok, Erik Sihotang.
Dalam waktu dekat, PP juga akan melakukan konsolidasi dengan empat ormas besar lainnya yang tergabung dalam Pandawa Lima.
"Pandawa Lima akan segera melakukan deklarasi, sebelum Pak Imam Budi Hartono mungkin mendeklarasikan pasangan," tegas Pedro.
Sementara itu, Imam Budi Hartono menyambut baik deklarasi dukungan dari PP.
"Ya, saya bersyukur. Terima kasih karena berbagai dukungan akan mempermudah kami dalam memenangkan Pilkada Depok 2024 mendatang," ujar Imam Budi Hartono.
Wakil Walikota Depok aktif ini menilai banyak kader muda PP yang potensial dan yakin mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan Kota Depok.
"Mudah-mudahan kita bisa bersinergi dalam membangun Kota Depok. Bersama-sama membangun Kota Depok dengan memberikan beberapa fasilitas kepada anak muda kita agar bisa menjadi generasi emas di 2045," tutup Imam Budi Hartono.
[Redaktur: Sandy]