WahanaNews - Jabar | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai menyalurkan bantuan pangan bagi 4.427.706 keluarga penerima manfaat (KPM) terhitung 6 - 19 April 2023.
Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) serta menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 Tanggal 24 Maret 2023 Hal Penyaluran CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan.
Baca Juga:
Disdukcapil Kota Bekasi Raih Juara II Penilaian Layanan Adminduk Pemprov Jabar
Kemudian Surat Badan Pangan Nasional Nomor 108/KS.03.03/B.3/3/2023 Tanggal 28 Maret 2023 hal Sosialisasi Kegiatan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan.
Berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Alokasi Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Penerima Bantuan Pangan Wilayah Jawa Barat berupa beras untuk sebanyak 4.427.706 KPM.
Adapula bantuan pangan untuk 410.691 KRS (Keluarga Beresiko Stunting) berupa komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana mengatakan, bantuan pangan diberikan kepada KPM berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan setiap KPM.
Baca Juga:
Upaya Transisi, Pemprov Jabar Luncurkan Forum Energi Daerah
Arifin memastikan, terkait penyaluran bantuan pangan ini Badan Pangan nasional memberikan penugasan kepada BULOG untuk penyaluran pangan dan PT. Pos Indonesia sebagai transporter sampai ke titik bagi/penerima manfaat.
“Berdasarkan hasil koordinasi telah disepakati penyaluran bantuan pangan wilayah Jawa barat untuk komoditas beras akan dimulai dari mulai hari ini 6 April sampai dengan 19 April 2023. Sedangkan untuk komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras masih menunggu sosialisasi dari Badan Pangan Nasional,” ujar Arifin dikutip Kamis (6/4/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, dalam mekanisme penyaluran bantuan pangan berupa beras pihaknya bersama DKPP Jabar bertugas melakukan verifikasi data KPM, melakukan sosialisasi program.