WahanaNews Jabar | Pemerintah depok menginventarisasi kerusakan rumah dan infrastruktur dan fasilitas publik akibat hujan deras disertai angin yang terjadi pada Selasa (21/09/2021) malam. Seluruh data-data kerusakan tersebut nantinya akan dirapatkan agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami masih melengkapi data-data rumah dan fasilitas publik yang rusak. Nantinya semua data tersebut akan dirapatkan. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai, sehingga segera ada realisasi bantuan untuk perbaikan,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Rabu (23/09/2021).
Baca Juga:
Wali Kota Depok Usulkan Daerah Jakarta Raya, Ini Alasannya!
Dia menjelaskan, tahun ini sisa anggaran belanja tak terduga (BTT) Kota Depok sekitar Rp 5 miliar. Namun jika untuk Anggaran Biaya Tambahan (ABT), Idris menganggarkan sebesar Rp 77 miliar.
“Dan informasinya akan ada penambahan, karena ada pergeseran beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan, jadi hampir Rp 90 miliar untuk ABT. Tapi kalau yang BTT murni tahun ini tinggal Rp 5 miliar,” tuturnya.
Oleh karena itu, ujar Idris, untuk memperbaiki kerusakan akibat hujan deras dan angin Selasa malam kemarin, harus menunggu ABT tahun ini. Meski begitu, sambungnya, dalam inventarisir ada yang sifatnya darurat dan ditunda dalam pemberian bantuan.
Baca Juga:
Saat DKR Merayakan Hari Jadi ke-14: Dari Lomba, Santunan Yatim dan Duafa hingga Orasi Ilmiah
“Makanya ada yang sifatnya darurat. Ada juga yang sifatnya ditunda, misalnya fasilitas publik yang rusak seperti pohon, pagar itu bisa ditunda. Tapi kalau rumah warga harus cepat dibantu karena tempat berteduh mereka,” jelas Idris.
Lanjut dia, saat ini kondisi Kota Depok pasca hujan deras dan angin masih terkendali. Idris juga mengimbau seluruh pihak khususnya warga terdampak agar tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.
“Ini merupakan cobaan alam, di dalam kehidupan akan selalu ada. Kita harus kuat siap-siap dalam kehidupan ini. Apalagi kita belum selesai menghadapi pandemi namun sudah ada bencana, maka dari itu kita harus sabar dan bersiap,” tutupnya. (JP)