WahanaNews-Cirebon | Pembagian daging kurban di Masjid Miftahul Jannah Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, berlangsung ricuh, Minggu (10/7).
Kericuhan terjadi saat ribuan warga yang sudah menunggu dari pagi untuk mendapatkan daging kurban langsung merangsak masuk ke dalam halaman masjid, saat panitia kurban hendak mengatur warga untuk mengantre.
Baca Juga:
Baznas Kalsel Pastikan Penyaluran Daging Kurban Tepat Sasaran Idul Adha 1445H
Akibatnya, sejumlah lansia dan anak-anak terjepit saat berdesak-desakan dengan warga lain yang ingin mendapatkan daging kurban yang hanya berjumlah 100 paket tersebut.
Sumiati (56) salah satu warga yang turut mengantre untuk mendapatkan daging kurban, merasa kecewa dengan daging kurban yang didapat.
"Sudah antre dapatnya daging yang campur dengan lemak dan banyak jeroannya," ungkapnya.
Baca Juga:
Ini Bahayanya Jika Kerap Memanaskan Sisa Daging Hewan Kurban Berhari-Hari
Tak hanya kecewa dengan daging yang didapat, Sumiati juga harus berjuang untuk mendapatkan daging yang beratnya diperkirakan 500 ons.
"Dari pagi nunggu, sampe sore baru dapat, desak-desakan juga." Katanya.
Berbeda dengan Tajudin (47), warga Kecamatan Kesambi ini harus gigit jari. Karena perjuangannya untuk mendapatkan daging kurban sia-sia.
"Dari pagi nunggu, desak-desakan sampai dada sesak, tapi gak dapat juga," akunya.
Dalam Idul Adha tahun ini, Panitia Kurban Masjid Nurul Jannah menerima titipan 15 ekor sapi dan 15 ekor kambing dari warga yang berada di sekitar masjid.
"Tahun ini kita menerima 15 ekor sapi dan 15 ekor kambing, yang semuanya sudah dibagikan kepada warga sekitar masjid, dan sisanya tadi warga yang datang ke masjid," kata Hasyim, Ketua Panitia Masjid Miftahul Jannah. [tsy]