WahanaNews Jabar | Luhut Binsar Pandjaitan atau biasa di sapa LBP memanggil pengusaha jalan tol Jusuf Hamka untuk membahas pengembangan Tol Cileunyi-Sumedang- Dawuan (Cisumdawu).
Dalam unggahan di akun resmi instagramnya, Jusuf Hamka membagikan momen pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu. Dia mengaku, diminta untuk mempercepat penyelesaian Tol Cisumdawu.
Baca Juga:
Avtur Ramah Lingkungan, Senjata Baru Indonesia di Pasar Penerbangan Dunia
Melalui akun @jusufhamka, pengusaha jalan tol itu menyebut penyelesaian Tol Cisumdawu akan mempercepat perjalanan dari Bandung menuju Sumedang dan Cirebon. “Kami siap untuk menyelesaikannya. Insyaallah pada 2022 sudah bisa selesai dan dimanfaatkan sampai dengan Cirebon,” katanya, Selasa (14/9/2021).
Selain itu, Jusuf Hamka juga menjanjikan akan membangun Masjid Babah Alung ke-8 di samping Tol Cisumdawu. “Kepada warga Bandung dan Cirebon, saya juga akan membangun Masjid Babah Alun yang ke-8 di samping Jalan Tol Cisumdawu,” ujarnya.
Sebelumnya, Rahman Hidayat, Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, Sumber Daya Air, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mengatakan bahwa semua pihak terkait harus terus meningkatkan koordinasi untuk mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu.
Baca Juga:
Kisah Letjen Soegito Perintahkan Luhut Pandjaitan Cari Makanan di Tengah Peristiwa Malari
Tol Cisumdawu adalah jalan tol yang menghubungkan Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Sejauh ini pembangunan masih terus dilakukan. “Ini harus dituntaskan segera. Semua seksi harus dikebut walaupun tadi sudah dijelaskan bahwa dari 6 seksi, 4 seksi diantaranya yaitu seksi 1, 2, 3, dan 6 akan selesai pada akhir tahun ini, tapi masih ada seksi 4 dan 5 yang perlu dikebut pengerjaannya, dan ini harus segera selesai sesuai arahan Presiden,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (7/9/2021).
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan, dari 6 seksi yang ada, 4 seksi Jalan Tol Cisumdawu optimistis akan selesai dan fungsional pada akhir 2021.
Meski demikian, perlu kerja extraordinary dan dukungan semua pihak bila ingin mewujudkan Tol Cisumdawu selesai pada akhir tahun ini. Rahman menambahkan, kendala yang dihadapi dalam pembangunan tol itu adalah pendanaan lahan, baik melalui pembayaran Dana Talangan Tanah (DTT) maupun pembayaran langsung.