Jabar.WahanaNews.co - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jakarta menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak yatim di Saung Mutiara Galunggung, Kampung Cihideung, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024).
Didukung oleh relawan kemanusiaan Teladanku, sebanyak 50 anak yatim dari tingkat SD, SMP, dan SMA menerima perlengkapan sekolah berupa tas, buku, pensil, dan pulpen dari LAZNAS DDII, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2024.
Baca Juga:
Sinergi Pemda Sumedang dan OJK Berantas Pinjol Ilegal dan Judol
Ketua Relawan Teladanku, Denis mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menjangkau anak yatim di pelosok daerah, terutama di Kabupaten Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, hari ini anak-anak yatim Saung Mutiara Galunggung mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah dari LAZNAS DDII. Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga berlanjut untuk program-program pendidikan yatim lainnya, seperti pengadaan seragam sekolah dan sepatu," ujar Denis, dikutip Rabu (31/7/2024).
Denis menambahkan bahwa diharapkan anak-anak yatim di Saung Mutiara Galunggung dapat terus bersekolah, mengejar cita-cita, dan impian mereka. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak, baik donatur pribadi maupun lembaga, sangat diperlukan agar anak yatim memiliki hak yang sama dengan anak-anak lainnya.
Baca Juga:
YPSSI Berikan Santunan Kepada Pengemudi Maxim Lebih dari Rp10 Juta di Tasikmalaya
Saung Tahfidz Mutiara Galunggung, yang dipimpin oleh Ustadzah Eti Nurhayati, kini membina ratusan anak yatim dan orang tua jompo sejak 8 tahun lalu. Setiap Jumat, mereka mengadakan program Jumat Berkah makan bersama yatim (Dermakan).
Selain itu, mereka juga menyediakan pendidikan baca tulis, tahfidz Al-Qur'an, serta BIMBA untuk anak-anak PAUD yatim dengan melibatkan relawan.
Saat ini, Saung Tahfidz Mutiara Galunggung membuka donasi untuk pembuatan atau perluasan musholla dan MCK (toilet), karena saat ini mereka belum memiliki fasilitas sanitasi yang memadai.