Jabar.WahanaNews.co - Lantik Barnas Adjidin menjadi Penjabat (Pj) Bupati Garut, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin meminta agar Barnas dapat melakukan penataan dan memberantas pungli di kawasan pariwisata.
Bey mengatakan, potensi pariwisata yang ada di Garut jangan sampai ternoda dengan adanya pungli oleh oknum masyarakat, karena dapat mengganggu kenyamanan wisatawan.
Baca Juga:
Pemkab Ajukan Anggaran ke Pemprov Jabar untuk Perbaikan Jalan di Haurpapak Surian
"Saya titipkan, agar lakukan kembali penataan pariwisata agar tidak ada pungli di tempat wisata tersebut. Jadikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut," ujar Bey Machmudin dalam sambutannya di pelantikan Pj Bupati Garut di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (26/1/2024).
Selain itu, dia juga meminta agar Barnas dapat mengembangkan potensi UMKM sebagai penyokong pariwisata. Sebab menurutnya banyak produk yang dapat ditonjolkan dari Garut.
"Kita ketahui bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi pariwisata yang sangat baik dan harus terus dikembangkan dan harus menjadi lokomotif ekonomi bagi setempat terutama UMKM, baik oleh-oleh maupun kuliner," kata dia.
Baca Juga:
Audiensi Gabema Sibolga Tapteng dengan Pj. Bupati Tapanuli Tengah
Bey berharap, rumah produksi peningkatan produk hilir dari kulit yang tengah dibangun oleh Kementerian Koperasi dan UMKM seyogianya dapat dimaksimalkan oleh Pemkab Garut dan dikelola secara profesional.
"Untuk peningkatan kualitas produk hilir dari kulit, seperti jaket, sepatu dan tas. Mohon agar nantinya setelah dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut, diberikan kepada koperasi yang profesional untuk mengolahnya, karena kita tahu bahwa keunggulan industri kulit di Garut kualitas sangat baik dan sudah bisa bersaing dengan produk dari luar negeri," ucapnya.
Tidak hanya itu, Bey juga mengingatkan kepada Barnas agar dapat memastikan netralitas ASN dan antisipasi potensi bencana di Garut, seiring dengan cuaca ekstrem saat ini.
"Saya mengingatkan kembali bahwa netralitas ASN adalah pondasi dasar integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas negara. Mari kita semua mewujudkan Pemilu sebagai sebuah pesta demokrasi yang berjalan lancar dan damai. Tentunya Provinsi Jawa Barat adalah provinsi dengan potensi curah hujan yang tinggi berdasarkan prakiraan BMKG. Mohon saudara agar dapat berkoordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri untuk mengantisipasi adanya ancaman bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi dan tanah longsor," papar Bey.
Sementara itu, Barnas mengaku akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan amanat dari Pj Gubernur Jabar, agar dapat menjadikan Garut lebih baik.
"Selaku Pj Bupati Garut tentunya harus melaksanakan tugas yang disampaikan Pak Pj Gubernur. Kami akan mendata hal yang disampaikan, kemudian kami mencoba mendata potensi yang bisa dikembangkan untuk menyelesaikan itu. Tapi kami tidak bisa kerja sendiri, ini harus dilakukan secara sinergitas antara pemerintah dan masyarakat," terangnya.
Diketahui, Barnas menjadi Pj Bupati Garut, menggantikan Rudy Gunawan dan Wakil Helmi Budiman yang telah habis masa jabatannya, terhitung sejak 23 Januari 2024. Sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 100.2.1.3-73 tahun 2024.
Sebelumnya, Barnas merupakan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat dan selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Garut, dirinya tetap menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yaitu sebagai Sekretaris DPRD Jabar.
[Redaktur: Mega Puspita]