Jabar.WahanaNews.co, Kota Depok - Anggota Komisi VIII DPRRI Nur Azizah Tamhid mendukung Pemerintah Kota Depok untuk segera membangun madrasah ibtidaiyah negeri (MIN), madrasah tsanawiyah negeri (MTsN), dan madrasah aliyah negeri (MA) di Kota Depok.
Perihal ini disampaikan Tamhid dalam kunjungan reses tahun anggaran 2023l - 2024, dari Daerah Pemilihan Umum (dapilum) Kota Depok - Kota Bekasi Pemilu 2019 ini, di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga:
DJP Kalbar Fokus Maksimalkan Penerimaan Pajak Sektor Perkebunan untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
“Rencana Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama untuk bangun MIN, MTsN, dan MAN di Kota Depok, maka penyediaan dan pembelian lahan harus oleh Pemerintah Kota Depok. Sedangkan pembiayaan pembangunan gedung oleh Kementerian Agama,” ungkap Nur Azizah.
Perihal pembangunan tiga jenjang madrasah negeri ini, sempat menjadi janji kampanye Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Muhammad Idris dan Imam Budi Hartono, sewaktu mareka masih menjadi pasangan calon dalam Pilkada 2019 yang lalu.
Rencana awal, sebut Tamhid, lahan ketiga madrasah negeri ini oleh hendak dibangun di lahan yang dibeli oleh Pemerintah Kota Depok, namun lantaran Pemerintah Kota Depok tak mampu uang untuk pembelian lahan, maka meminta lahan kepada Universitas Islam Indonesia (UIII) di Kecamatan Sukmajaya.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
“Sekolah madrasah negeri sangat dibutuhkan di Kota Depok. Semoga di tahun depan dibangun melalui Kementerian Agama RI,” ujar Anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu.
Kementerian Agama sudah sediakan pendanaan yang tahun ini sudah hendak dibangun. Namun masih perlu menunggu pembebasan tanah dari para penggarap di lahan UIII di Jalan Raya Insinyur Juanda.
“Kementerian Agama mensyaratkan Pemerintah Kota Depok, supaya menyediakan lahan, untuk pembangunan dilakukan Ditjen Pendis, Kemenag,” ungkap Azizah.
Kunjungan Tamhid di Kantor PWI Kota Depok ini, didampingi suaminyi Nur Mahmudi Ismail yang mantan Wali Kota Depok dekade 2006 - 2021, dan puteranyi Ahmad Syihan Ismail yang calon anggota legislatif (caleg) PKS untuk DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapilum Kota Depok - Kota Bekasi. Nur Azizah pun, hendak kembali mencalonkan diri di Pemilu 2024 mendatang.
Nur Azizah Ismail , Ahmad Syihan Ismail , dan Nur Mahmudi Ismail (berkerudung warna krem, di belakang Nur Azizah Ismail, dan Nur Mahnudi Ismail , baju batik merah) , berfoto bersama dengan anggota PWI Kota Depok dalam kunjungan reses, Jumat (13/10/2023). [WahanaNews.co / Bidang Humas PWI Kota Depok].
Tanggap Syihan Ismail, perihal pencalonannya, menjelaskan beberapa gagasan, diantaranya berkaitan pendidikan, kepemudaan, infrastruktur ramah lingkungan, sertifikasi produk halal, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga peningkatan kualitas kesehatan.
“Hal ini, merupakan tugas dari DPP PKS, Dan kebetulan partai menugaskan saya untuk berjuang di provinsi. Jadi kita kerja keras saja sebaik-baiknya, kita berjuang mengemban tugas,” ujar Ahmad.
Tambah Ismail, bahwa banyak hal yang mesti diperjuangkan untuk kemajuan masyarakat. Karena Pemerintah Kota Depok tidak mampu sendirian.
“Di Kota Depok masih memerlukan SMA Negeri, ya, sekira empat lagi, lah. Sekarang belum merata di setiap kecamatan. Jika kami jadi anggota DPRD, kami akan perjuangan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penganggaran pembangunan SMA Negeri ini. Sekarang banyak lulusan SMP yang tidak tertampung di tingkat SMA Negeri,” ujar Ahmad.
Perihal peluang dirinya dapat berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ahmad Syihan Ismail, bertekad hendak berjuang sekuatnya.
“Tugas kita, ya berjuang maksimal. Namun, soal hasil apakah nanti saya jadi atau tidak, itu kehendak Allah,” ucapnya.
[Fandi Elvan]