WahanaNews-SUMEDANG | Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Prof. Dr. Faisal abdullah, M.Si., DFM, mengatakan, Festival Kreativitas Pemuda merupakan pilot projet dari Kemenpora.
"Diharapkan kepada Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di indonesia ini menjadikan sebagai panduan, pedoman untuk kegiatan yang serupa dalam rangka meningkatkan index pembangunan pemuda di Jawa Barat yang tahun 2021 mengalami kemerosotan," ujarnya usai menghadiri Festival Kreativitas Pemuda di Kabupaten Sumedang, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga:
Bela Negara Lewat Prestasi, Atlet Indonesia Tuai Pujian Presiden Prabowo di SEA Games 2025
Faisal menjelaskan, angka putus sekolah, angka harapan hidup, angka partisipasi pemuda, itu menjadi bagian dari dinamika pembangunan pemuda. Saat ini yang menjadi perhatian pemerintah pusat adalah Jawa Barat.
"Jadi kita memilih kota-kota yang kemungkinan index pembangunan pemuda nya itu mengalami penurunan. Seperti kemarin kita di lampung, kemarin di gorontalo dengan kegiatan yang sama dan di gorontalo itu kegiatan yang nasional dari beberapa kegiatan regional seperti yang ada di sumedang ini," katanya.
Ia menilai, kegiatan seperti ini adalah sebagai pemicu untuk memunculkan kreativitas-kreativitas baru dikalangan anak muda.
Baca Juga:
Kontingen Merah Putih Melesat, Indonesia Duduki Posisi Kedua SEA Games 2025
"Kalau ada yang lewat terus melihat kegiatan seperti ini, jadi ada gairah untuk melakukan sesuatu," terangnya.
Tak hanya itu, lanjut Faisal, Kemenpora juga memiliki banyak program, yang dibagi sesuai dengan target kepemudaan untuk mencapai target di Tahun 2045. Dan kegiatan pemuda yang betul-betul menjadi kegiatan yang diharapkan
"Mereka yang lahir tahun 2000-an, yang tentu nya sudah lepas dari nasi jagung, dan mereka punya cara dan etika yang baru, sehingga untuk meningkatkan gairah-gairah mereka tidak melempem, maka kita tetap memberi dan membimbing mereka supaya sesuai keinginan bangsa," pungkasnya.